SOSIALISASI TELEMEDICINE KEPADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SMK PGRI PEKANBARU UNTUK KEMUDAHAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.35328/jqcsnt19Keywords:
Telemedicine, Teknologi, Kesehatan, Rumah SakitAbstract
Kunjungan rutin ke rumah sakit bisa jadi mahal, terutama di daerah pedesaan, karena biaya perjalanan. Di era Pandemi Covid-19, dimana interaksi fisik menjadi berisiko, masyarakat lebih memilih telemedicine. Untungnya, kunjungan medis dapat dikurangi ketika layanan telemedicine digunakan melalui konferensi video atau teknologi virtual lainnya. Dengan demikian, telemedicine menghemat waktu dan biaya pengobatan bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Selain itu, karena karakteristiknya yang cepat dan menguntungkan, dapat memperlancar alur kerja rumah sakit dan klinik. Teknologi disruptif ini akan mempermudah pemantauan pasien yang sudah pulang dan mengelola pemulihan mereka. Oleh karena itu, cukup dikatakan bahwa telemedicine dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan. Melalui kegiatan sosialisasi Telemedicine ini di SMK PGRI Pekanbaru, siswa dan guru dapat memahami manfaat dari telemedicine ini. Metode yang digunakan pada kegiatan ini merupakan sharing teknologi terkait telemedicine, jaringan telekomunikasi dan aplikasi yang digunakan, perkembangan terkini terkait telemedicine, penggunaan alat kesehatan melalui telemedicine, layanan yang ada pada telemedicine, manfaat dan kemudahan, serta teknologi yang akan datang untuk kemudahan dalam pelayanan kesehatan melalui telemedicine. Pada kegiatan ini juga memberikan wawasan dan edukasi baru bagi Guru dan Siswa SMK PGRI Pekanbaru akan pentingnya menjaga kesehatan dan bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan, siswa dan guru akan lebih terampil dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang diperlukan untuk mengakses layanan telemedicine, serta peningkatan kesehatan guru dan siswa sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.