PEMBERDAYAAN MASYARAT MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI POSYANDU PEMATANGKAPAU KEC. KULIM
DOI:
https://doi.org/10.35328/r2cky231Keywords:
Toga, Penanaman, Pemanfaatan, Obat-ObatanAbstract
Tanaman Obat Keluarga adalah salah satu jenis tanaman obat yang dikenal memiliki beragam manfaat. Pasalnya, toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Manfaat tanaman toga yaitu berfungsi sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat, sebagai upaya kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil survey, masyarakat Pematangkapau telah memanfaatkan TOGA untuk pengobatan atau bahan tambahan untuk makanan, akan tetapi belum ada satupun warga yang menanam TOGA secara mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberitahukan maanfaat TOGA di lingkungan sekitar masyarakat, dan peningkatan pengetahuan TOGA di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Pematangkapau, Kec. Kulim pada tanggal 20 Juli 2024. Tahapan kegiatan pengabdian ini meliputi persiapan berupa perencanaan penentuan sasaran TOGA serta pelaksanaan berupa sosialisasi, penanaman dan praktek pemanfaatan TOGA. Kegiatan ini cukup berhasil karena telah tersedia tanaman TOGA di beberapa lahan warga, adanya peningkatan pengetahuan mengenai jenis tanaman TOGA dan tata cara penanaman dan pemanfaatanya. Selain itu, adanya kontribusi/ partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sehingga diharapkan masyarakat secara mandiri mampu menanam TOGA di pekarangan rumah masing-masing.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat 360 Derajat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.