HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2116Kata Kunci:
engetahuan, gizi lebih, remajaAbstrak
Gizi pada setiap jenjang kehidupan anak sangat penting termasuk pada masa remaja, masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi orang dewasa. Remaja atau usia sekolah merupakan masa yang paling mudah mengalami masalah gizi karena pada masa tersebut merupakan masa peralihan dari anak kedewasa terlebih pada remaja perempuan, factor frekuensi makan, waktu makan yang tidak teratur, dan banyaknya jenis makanan yang dikonsumsi mengakibatkan adanya gangguan gizi pada remaja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang gizi lebih terhadap kejadian gizi lebih pada remaja di Kota Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan survey analitik pendekatan crossectional, penelitian ini dilakukan secara daring di Kota Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang berada di Kota Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel random sampling jumlah sampel sebanyak 335 orang. Hasil analisis univariat diperoleh 181 orang (54%) memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 154 orang (46%) memiliki pengetahuan kurang, dan hasil uji bivariat diketahui bahwa terdapat hubungan pengetahuan remajatentang gizi lebih terhadap kejadian gizi lebih dengan nilai Pvalue < 0,05 (Pvalue 0,000). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja tentang gizi lebih mempengaruhi kejadian gizi lebih pada remaja di Kota Pekanbaru.
Unduhan
Referensi
Akbar DM. (2020). Perilaku Penerapan Gizi Seimbang Masyarakat Kota Binjai Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Menara Medika, 3. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/326210-perilaku-penerapan-gizi-seimbang-masyara-2ced8ffe.pdf
Ambarwati, R. dkk. (2020). Risiko Pengetahuan, Aktivitas dan Fisiologi terhadap Kejadian Obesitas Remaja. Jurnal Riset Gizi, 8. https://doi.org/https://doi.org/10.31983/jrg.v8i1.4911
BKKBN, BPS, K. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Buku Remaja.
Damayanti, A. Y. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan Gizi Seimbang Pada Santriwati Remaja Putri di Pondok Pesantren. Darussalam Nutrition Journal, 2. Retrieved from https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/nutrition/article/viewFile/2437/1595
Dwi Yunda Jayanti, E. N. (2017). Hubungan pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi remaja putri. Jurnal Kebidanan Dharma Husada, 6. https://doi.org/https://doi.org/10.35890/jkdh.v6i2.38
Indriati, R., & Gardjito, M. (2014). Pendidikan Konsumsi Pangan: Aspek pengolahan dan Keamanan. Jakarta: Kencana Prenamedia Grup.
Irnani, H & Sinaga, T. (2017). Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Praktik Gizi Seimbang dan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jgi.6.1.58-64
Rahmayani, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Makan dengan Kejadian KEK pada Remaja Putri di Model Agency Elmode Management Kota Medan. Medan. Retrieved from https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/30408/151000419.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Riskesdas. (2013). Status Gizi Anak Umur 5-18 tahun.
Supariasa, D. (2016). Penilaian Status Gizi (2nd ed.). Jakarta: EGC.
Tinah. (2014). Hubungan preferensi makanan asrama dan konsumsi pangan dengan status gizi mahasiswa/i jurusan keperawatan politeknik kesehatan Medan. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, Vol 1 no. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMKM/article/view/127/146
WHO. (2018). Global Health Observatory (GHO) data.
Wirnantika I. (2017). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV SDN Puhrubuh I dan MI Mambaul Hikam di Kabupaten Kediri. Jurnal Sportif: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 3. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/11898/1390
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ilmu Kebidanan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.