HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN PERSALINAN NORMAL DI BPM ERNITA KOTA PEKANBARU TAHUN 2018

Penulis

  • silvia nova nova Kebidanan
  • Een Mardiani Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru

Kata Kunci:

Senam Hamil,Persalinan Normal

Abstrak

Persalinan merupakan hal yang fisiologis dialami oleh ibu. Setiap ibu pasti menginginkan persalinannya berjalan dengan normal. Faktor yang memengaruhi persalinan diantaranya power, passage, passenger, psikis dan penolong. Power merupakan faktor yang sangat penting dalam proses persalinan, power dapat dikendalikan dengan senam hamil. Senam hamil merupakan latihan untuk melatih otot-otot sehingga berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Terdapat 92% ibu yang teratur senam hamil mengalami lama proses persalinan normal dan 8% tidak normal. Survei awal di BPM Ernita ditemukan empat ibu (66,7%) mengalami persalinan normal dan terdapat dua ibu (33,3%) mengalami persalinan tidak normal, ternyata ibu tersebut tidak mengikuti senam hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan senam hamil dengan persalinan normal di BPM Ernita Kota Pekanbaru Tahun 2018. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain retrospective, teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan populasi 46 orang dan responden 50 sampel. Hasil penelitian ibu yang mengikuti senam hamil teratur mengalami persalinan normal 26 orang (52%) dan 1 orang (2%) tidak normal. Berdasarkan uji chi square diperoleh nilai p value 0,039<α 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara senam hamil dengan persalinan normal. Saran bagi instansi kesehatan diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi tentang senam hamil dan menerapkan pada pelayanan ANC dan dalam kelas hamil.

Referensi

Kuswanti, I., & Fitria Melina. (2014). Askeb II Persalinan. Yogyakarta: pustaka pelajar.

K, I. S., & ZH, M. (2013). Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Manuaba, I. A. C., Manuaba, I. B. G. F., & Manuaba, I. B. G. F. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.

Diarini, D. O., Siswanto, Y., & Pranoto, H. H. (2015). Hubungan Antara Senam Hamil dengan Proses Persalinan pada Ibu Bersalin Diwilayah Kerja Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang, 7.

Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Nabhani, & Mintarsih, S. (n.d.). (2013). Pengaruh Senam Hamil Terhadap Persalinan Kala I pada Ibu Post Partum Spontan Primipara, 5.

Aulia. (2014). Hamil Sehat dengan Beragam Olahraga Ibu Hamil. Yogjakarta: Bukubiru.

Eniyah, N., Machmudah, & Pawestri. (2014). Senam Hamil Mempercepat Proses Persalinan Kala II, 2, 44–50.

Sorensen, T. K., Williams, M. A., Lee, I.-M., Dashow, E. E., Thompson, M. Lou, & Luthy, D. A. (2003). Recreational Physical Activity During Pregnancy and Risk of Preeclampsia. Hypertension, 41(6), 1273–1280. https://doi.org/10.1161/01.HYP.0000072270.82815.91

Nugroho, T., Nurrezki, Warnaliza, D., & Wilis. (2014). Buku Ajar Askeb 1 Kehamilan. Yogyakarta: nuha medika.

World Health Organization. (2016). Media Center (Maternal Mortality). Diunduh pada tanggal 05 Januari 2018. Tersedia pada URL:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs348/en/

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Indonesia, 431.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Riau, 138.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2015). Profil Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2015, 47.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Diterbitkan

2019-02-13

Cara Mengutip

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN PERSALINAN NORMAL DI BPM ERNITA KOTA PEKANBARU TAHUN 2018. (2019). Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(1), 50-56. https://jurnal.ikta.ac.id/kebidanan/article/view/117