GAMBARAN CARA MENYIKAT GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK TK IT INSAN UTAMA ISLAMIC KIDS CENTER 2 PEKANBARU

Penulis

  • silvia nova nova Kebidanan
  • Khairun Nisa Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v8i2.159

Kata Kunci:

Cara menyikat gigi, Karies gigi

Abstrak

Gigi karies adalah infeksi yang berasal dari bakteri yang menyebabkan demineralisasi jaringan keras (enamel, dentin, dan sementum). Gigi karies juga dikenal sebagai kerusakan atau rongga pada gigi. Berdasarkan data WHO tahun, 2013 ditemukan 60-90% Taman Kanak-Kanak (TK) di Indonesia mempunyai risiko besar terkena karies. Pemicu timbulnya karies adalah tingginya konsumsi karbohidrat. Survei awal yang sudah dilakukan peneliti di TK IT Insan Utama 2 Pekanbaru pada tanggal 6 Maret 2018, dari 7 anak yang diwawancarai terdapat 5 anak yang berkaries dikarenakan tidak menyikat gigi secara baik sesuai prosedur kesehatan. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, sampel yang digunakan total sampling dengan populasi penelitian berjumlah 32 anak. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa ada sebanyak 18 (56.2%) anak mengalami karies pada gigi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kepedulian tentang cara menyikat gigi yang benar masih kurang. Diharapkan kepada orang tua untuk membimbing atau membiasakan anak-anak dengan menyikat gigi yang benar yaitu tepat cara, tepat alat, tepat waktu dan tepat target.

Referensi

1. Ariani, A. putri. (2014). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi (Pertama). Yogyakarta.
2. Astuti, P. A. E., Prasetya, M. A., & Sukrama, I. D. M. (2017). Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat dengan Kejadian Karies Pada Anak Taman Kanak-Kanak, 1, 39–46.
3. Beer, R., Baumann, M. A., & Kielbassa, A. M. (2016). Atlas Saku Endodontik. (V. Nursolihati & L. Juwono, Eds.). Jakarta: EGC.
4. Dasar, R. K. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
5. Erwana, A. F. (2013). Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut. (H. P, Ed.) (Pertama). Yogyakarta: ANDI OFFSET.
6. Mitchell, L., Mitchell, D. A., & McCaul, L. (2016). Kedokteran Gigi Klinik. (D. N. Mustaqimah & L. Juwono, Eds.) (Kelima). Jakarta: EGC.
7. Mumpuni, Y., & Pratiwi, E. (2013). 45 Masalah dan Solusi Penyakit Gigi dan Mulut (Pertama). yogyakarta: ANDI OFFSET.
8. Permatasari, I., & Andhini, D. (2014). Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dan Pola Jajan Anak dengan Kejadian Karies Gigi Pada Murid SD. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dan Pola Jajan Anak Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Murid SD Negeri 157 Palembang, 1(2355), 39–46.
9. Profil Kesehatan Indonesia, 2015. (2015). Profil Kesehatan Indonesia, 2015.
10. Putri, R. A. (2017). Hubungan Cara Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Di SD Negri 06 Kecamatan Pontianak Utara. Universitas Tanjung Pontianak.
11. Windarti. (2016). Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
12. Z, indah I., & Intan, S. A. (2013). Penyakit Gigi, Mulut dan THT (Pertama). Yogyakarta: Nuha Medika.
13. Ningsih, D. M. D. A., Hutomo, L. C., & Rahaswanti, L. W. A. (2013). Gambaran perilaku menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas sidemen, kecamatan sidemen kabupaten karangasem. Universitas Udayana.
14. Anggraeni, N. I., Ns. Suhadi, M. kep., S. K. K., & Mamat Supriyono, SKM, M. K.-E. (2013). Hubungan Antara Kebiasaan Mengkonsumsi Jajanan Kariogenik dan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Kelas 1-6 di SDN 01 Watuaji Keling Jepara.

Diterbitkan

2019-12-29

Cara Mengutip

GAMBARAN CARA MENYIKAT GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK TK IT INSAN UTAMA ISLAMIC KIDS CENTER 2 PEKANBARU. (2019). Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(2), 121-125. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v8i2.159