STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE MASA PANDEMI COVID-19 DI BPM HENI AFRINA KOTA PEKANBARU TAHUN 2021

Penulis

  • Tengku NINGSIH STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2137

Kata Kunci:

Status Sosial Ekonomi, Peran Tenaga Kesehatan, Antenatal Care, Covid-19

Abstrak

Pendahuluan: Saat ini, Indonesia sedang menghadapi bencana nasional non alam COVID-19 sehingga pelayanan kesehatan maternal dan neonatal menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas, banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Seperti ibu hamil menjadi enggan ke Puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya karena takut tertular. Ada beberapa faktor menjadi penyebab ibu hamil kurang patuh dalam melakukan ANC secara teratur dan tepat waktu, antara lain: kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ANC, kesibukan, tingkat sosial ekonomi yang rendah, dukungan suami yang kurang, kurangnya kemudahan untuk pelayanan maternal, asuhan medik kurang baik, kurang tenaga terlatih dan obat penyelamat jiwa. Tujuan: untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi dan peran tenaga kesehatan tehadap kunjungan ante natal care pada masa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian kuantitatif dengan studi korelasi (correlation study). Populasi dan sampel ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilan di BPM Henni Afrina Kota Pekanbaru bulan Desember 2021 sebanyak 31 responden. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner, menggunakan uji statistik Chi Square p˂0,05 data diolah menggunakan SPSS. Hasil: Analisa uji Chi Square peran tenaga kesehatan nilai p value sebesar 1,000 dan status sosial ekonomi p value 0,810.  Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara peran tenaga kesehatan dan status sosial ekonomi terhadap kunjungan ante natal care, diharapkan kepada petugas kesehatan meningkatkan penyuluhan, meningkatkan kegiatan konseling dan promosi secara kontinu dengan ilmu ter-update serta pengembangan multimedia dalam penyampaian materi.

Referensi

Adiputra. (2021)Adiputra, dkk. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. (Janner Simarmata & Ronal Wetrianthos, Ed.) (Cetakan 1). Yayasan Kita Menulis.

Azizah, Ruslinawati, & Wulandatika, D. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Masa pnandemi COVID-19 di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Journal of Midwifery and Reproduction, 5(1), 1–9.

Erlina R. (2013). faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan dipuskesmas rawat inap panjang bandar lampung, 2(4), ISSN. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/59

Harmadi, S. H. B. (2021). PENGENDALIAN COVID-19. Dengan 3M, 3T, Vaksinasi, Disiplin, Kompak, dan Konsisten. (T. A. B. P. P. S. T. P. COVID-19, Ed.). Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Hartini, E. E. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Wineka Media.

Kemenkes RI. (2020). PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi COVID- 19. Direktorat Kesehatan Keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Kemenkes RI. (2021). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mugiati, M., & Rahmayati, E. (2021). Analisis Pelaksanaan Pelayanan Antenatal pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan, 12(1), 147. https://doi.org/10.26630/jk.v12i1.2523

Padila. (2014). Keperawatan Maternitas (Cetakan 1). ogyakarta: Nuha Medika.

Padila. (2015). Asuhan Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta: Nuha Medika.

Prawirohardjo, S. (2014). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal (2nd ed.). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rachmawati. (2017). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care ( ANC ) Ibu Hamil. Majority, 7(1), 72–76.

Ridho. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Berpenhgaruh Terhadap Ibu Hamil Trimester III Melakukan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana, 3 No 1. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v3i1.27429

Rismawati. (2021). Pendidikan Kesehatan dan Promosi Kesehatan. Bandung. Jawa Barat: CV Media Sains Indonesia.

Roflin, dkk. (2021). Populasi, Sampel, Variabel. Dalam Penelitian Kedokteran. (Moh. Nasrudin, Ed.). Pekalongan. Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management.

Surjadi.dkk. (2019). Determinan Sosial Kesehatan. Panduan Belajar Sendiri (Cetakan Pe). Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.

Syafitri, niken pradita, Wiratmo, puji astuti, & Setyaningsih, W. (2020). Hubungan Status Sosial Ekonomi Ibu Hamil Relationship Between Social Economic Status of, 2, 237–241.

Walyani, E. S. (2014). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

WHO. (2019). Kematian Ibu. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality.

Widyastuti, R. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Bandung. Jawa Barat: CV Media Sains Indonesia.

Diterbitkan

2022-05-01

Cara Mengutip

STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE MASA PANDEMI COVID-19 DI BPM HENI AFRINA KOTA PEKANBARU TAHUN 2021. (2022). Jurnal Ilmu Kebidanan, 11(1), 69-78. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2137