PERAN AKUPRESUR TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA

Penulis

  • Nyna Puspita Ningrum Fakultas Sains Dan Kesehatan
  • Setiawandari Setiawandari
  • Yefi Marliandiani

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2150

Kata Kunci:

: Remaja, kadar hemoglobin, anemia, TTD, akupresur

Abstrak

Remaja adalah aset bangsa, remaja putri yang mengalami anemia beresiko menjadi ibu hamil dengan anemia. Tingginya prevalensi anemia zat besi pada remaja putri di Indonesia memerlukan intervensi yang dilakukan secara kolaborasi. Intervensi yang telah dicanangkan pemerintah adalah pemberian tablet tambah darah 1 kali seminggu dan 1 kali sehari pada wanita usia subur yang mengalami menstruasi. Metode akupresur merupakan alternatif dalam upaya meningkatkan kadar haemoglobin remaja putri yang mengalami anemia. Selain meningkatkan kadar haemoglobin, juga bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran akupresur terhadap kadar haemoglobin pada remaja putri dengan anemia. Penelitian ini adalah penelitian true eksperimental design dengan menggunakan rancangan pre post test control group yang dilakukan pada remaja putri. Subyek dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A dengan akupresur 1 kali sehari selama 15 menit, Kelompok B mendapatkan TTD 1 kali seminggu, selama 2 bulan. Sebelum dan sesudah intervensi dilakukan pengukuran kadar haemoglobin menggunakan Portable hemoglobinometer. Derajat Anemia dibedakan menjadi anemia ringan (hB 8 g/dl – hB 9.9 g/dl), anemia sedang (hB 6 g/dl – Hb 7.9 g/dl) dan anemia berat (hB < 6 g/dl). Pada penelitian ini hampir semua populasi memiliki kadar hB normal (> 10 mmHg) (86,1%) dan hanya 5 orang (13,8%) dengan anemia ringan. Setelah data terkumpul diketahui ρ>0.05 (distribusi data homogen), kemudian dilanjutkan analisis data menggunakan Uji T. Hasil analisis Uji T didapatkan nilai Sig.(2-tailed) = 0.606, maka disimpulkan tidak adanya perbedaan yang signifikan kadar Hb antara kelompok akupresur dan kelompok TTD

Referensi

Amir, N. and Djokosujono, K. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(2), p. 119.

Apriningsih, A. dll. (2019). Peranan Orang-Tua Dalam Meningkatkan Kepatuhan Siswi Minum Tablet Zat Besi Folat Di Kota-Depok, Gizi Indonesia, 42(2), p. 71. doi: 10.36457/gizindo.v42i2.459.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Peringati Hari Gizi Nasional Ke-61, Dinkes Jatim Luncurkan Inovasi Putri Ranemia Dan Canting. Alamat akses: https://dinkes.jatimprov.go.id/index.php?r=site/berita_detail&id=816%27.

Gunawan. (2002). Studi tentang faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia pada ibu hamil di kabupaten lampung utara tahun 2002. Skripsi FKM UI. Depok.

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Istiany, A. & Rusilanti. (2014). Gizi Terapan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kemenkes RI. (2015). Panduan Akupresur Mandiri Bagi Pekerja Di Tempat Kerja. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak.

Kosasi, L., Oenzil, fadil., Yanis, Amel., (2014). Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Anggota UKM Pandekar Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(2).

Marmi. (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Saadah, N. (2010). Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Magetan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Vol.I No.4 Oktober 2010 ISSN: 2086-3098.

Sarwono. (2011). Psikologi Remaja.Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Supariasa, I. D., Bachyar Bakri., & Ibnu F. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Syatriani, S dan Aryani, A. (2010). Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi Salah Satu SMP di Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 4, No. 6, Juni 2010.

Utami, Aulia T. (2019). Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Anemia Menggunakan Titik Xuehai (Sp10), Zusanli (St36) Dan Sanyinjiao (Sp6) Serta Pemberian Nutrisi Kacang Hijau (Vigna Radiata). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

WHO. (2018). Adolescent Health: The missing population in Universal Health Coverage, Www.Who.Int, pp. 1–32.

Diterbitkan

2022-05-01

Cara Mengutip

PERAN AKUPRESUR TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA. (2022). Jurnal Ilmu Kebidanan, 11(1), 84-88. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2150