PERBEDAAN KONSUMSI BUAH NANAS SEGAR DENGAN BUAH NENAS OLAHAN TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS NORMAL DI PMB ROSITA KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.35328/kebidanan.v12i1.2245Kata Kunci:
Buah nanas segar, buah nanas olahan, tinggi fundus uteri, ibu nifas normalAbstrak
Pada ibu nifas proses pengembalian rahim ke bentuk sebelum hamil yang sangat penting untuk peningkatan kontraksi uterus yang dapat mempercepat proses involusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas konsumsi buah nanas segar dengan buah nanas olahan (nanas kering) terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu nifas normal. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment degan desain penelitian two-groups pre-test post-test design. Penelitian dilakukan di PMB Rosita Kota Pekanbaru dengan populasi semua nifas yang melahirkan di PMB Rosita pada bulan Februari s.d Juli 2022 dengan jumlah sampel 36 orang yang terbagi menjadi 18 orang responden konsumsi buah nanas segar dan 18 orang konsumsi buah nenas kering (keripik nanas). Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil analisa data diketahui bahwa rata-rata penurunan tinggi fundus uteri ibu nifas setelah dilakukan intervensi konsumsi buah nenas segar rata-rata (mean) 12.17 cm dan konsumsi buah nanas olahan (nanas kering) rata-rata (mean) 5.13 cm. Analisa data menggunakan uji t independent konsumsi buah nenas segar lebih efektif mempercepat penurunan tinggi fundus uteri dibandingkan dengan nanas olahan (nanas kering) dengan nilai (p: 0,000). Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam dalam memberikan edukasi pada ibu nifas dengan memanfaatkan buah nanas mempercepat penurunan tinggi fundus uteri
Unduhan
Referensi
Indonesia, K. K. (2015). Profil kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Indonesia, K. K. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Indonesia, M. K. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 4 2019. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Nita, V. (2017). Faators Associated With Frequency Of Visits Antenatal Care (ANC) In Yogyakarta Province Mergangsan Public Health Centre In 2014. J. Med. Respati, 67–103.
Riau, D. K. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2019. Riau: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Riau, D. K. (2020). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2020. Riau: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Siak, P. M. (2020). Profil Kesehatan Puskesmas Minas 2019. Siak: Puskesmas Minas kabupaten Siak.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.