STIMULASI PERTUMBUH KEMBANGAN BAYI, BALITA SERTA ANAK PRASEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.35328/kebidanan.v12i1.2324Kata Kunci:
Kata kunci : Perkembangan Motorik Anak, Usia Pra Sekolah, Pengetahuan, Sikap, Pola AsuhAbstrak
Perkembangan mampu diinterpretasikann selaku satu perubahan fungsional yang sifatnya kualitatif baik dari fungsi fisiknya ataupun mental selaku output hubungannya bersama pengaruh lingkungan. Perkembangan anak mampu dioptimalkan jikalau interaksi diupayakan bersesuaian dengan urgensi anak dalam sejumlah tahapan perkembangannya, pula semenjak bayi masih dikandung. Selain itu, stimulasi yang akurat guna menstimulasi otak balita terkait perkembangan keahliannya guna mampu bergerak, berbicara, berbahasa, serta mandiri. Deteksi dini penyimpangan pertumbuh kembangan mesti dilaksanakan guna mampu mendeteksi lebih dulu perihal eksistensi penyimpangan pertumbuh kembangan balita semisal menangani tiap keluhan orang tua terkait permasalahan pertumbuh kembangan anaknya. Pula faktor stimulasi menjadi begitu krusial pada ranah perkembangn anak. Stimulus orang tua terkait perkembangan anak ialah satu langkah yang dipergunakan pada aktivitas interaksi lanjutan antara orang tua serta anak guna melahirkan hubungan yang hangat, serta memprasaranai anak guna merekonstruksi kecakapannya, yakni perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa serta kemampuan sosialnya sesuai dengan tahapan perkembanganya. Periode krusial dalam periode balita ialah periode pertumbuhan dasar sebab bakal memengaruhi serta melatarbelakangi perkembangan anak berikutnya. Penelitian ini ditujukan guna mengidentifikasi stimulasi pertumbuh kembangan bayi, balita serta anak prasekolah. Tapi, metode penelitian ini mempergunakan mencari data analisa dengan mempergunakan kajian ataupun tinjauan literature dengan mencari jurnal ataupun artikel yang relevansi pada stimulasi pertumbuh kembangan bayi, balita serta anak prasekolah. Populasi dalam studi ini ialah dari bayi, balita, serta anak prasekolah sedang mengalami masa pertumbuhan serta perkembangan. Oleh sebab itu bayi, balita, serta anak prasekolah mesti bersesuaian dengan tugas perkembangannya sehingga orang tua mampu mengobservasi serta merangsang perkembangan sesuai dengan umurnya.
Unduhan
Referensi
Aisyiah, A. (2019). Pengaruh Stimulasi Pertumbuh kembangan Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di Raudhatul Athfal An-Nur Jagakarsa, Jakarta Selatan. Journal Educational of Nursing(Jen), 2(1), 62–68. https://doi.org/10.37430/jen.v2i1.12
Dian, D., Rianti, D., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Cirebon, M. (2019). DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-48 BULAN DI TPA ANAK SHOLEH 2019.
Handayani & Margiyanti. (2021). Masyarakat Maju. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kepada Masyarakat, 25(1), 6–10.
Harahap, N. R. (2019). Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Stimulasi Pertumbuh kembangan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2018. Jurnal Midwifery Update (MU), 1(1), 37. https://doi.org/10.32807/jmu.v1i1.39
Haryanti, D., Ashom, K., & Aeni, Q. (2019). Gambaran Perilaku Orang Tua Dalam Stimulasi Pada Anak Yang Mengalami Keterlambatan Perkembangan Usia 0-6 Tahun. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(2), 64. https://doi.org/10.26714/jkj.6.2.2018.64-70
Heryani, R. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.
K, F. A., Hamsah, I. A., Darmiati, D., & Mirnawati, M. (2020). Deteksi Dini Pertumbuh kembangan Balita di Posyandu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 1003–1008. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.441
Masulili, F., & Sipatu, L. (2022). Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Deteksi Dini , Stimulasi dan Intervensi Pertumbuhan Perkembangan Pada Balita di Puskesmas Tinggede Early Detection , Stimulation and Intervention of Growth Development in Toddlers at Tinggede Health Center tahun 2015 d. 1, 48–59. https://doi.org/10.33860/jpml.v1i2.1043
MISNIARTI, M., & HARYANI, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ibu Dalam Melakukan Stimulasi Pertumbuh kembangan Pada Anak Toddler Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Rejang Lebong. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 103–111. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2374
Nengsih, Y., & Nurzanah, E. M. (2022). 5. 1-5. 5(April), 1236–1243.
Nislawaty; Syukrianti Syahda. (2021). INTERVENSI DINI PERTUMBUH KEMBANGAN ( SDIDTK ) PADA BALITA DAN ANAK PRA Pendahuluan. 1(2), 1–8.
Nurul Abidah, S., & Novianti, H. (2020). Pengaruh Edukasi Stimulasi Pertumbuh kembangan terhadap Kemampuan Deteksi Dini Pertumbuh kembangan Anak Usia 0-5 Tahun oleh Orangtua. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(2), 89–93. https://doi.org/10.33860/jik.v14i2.132
Ratmawati, Lia Aria. Sulistyorini, D. (2021). Jurnal sains kebidanan. Analisis Kepuasan Ibu Bersalin Di Ruang Kebidanan, 3(1), 18–23. https://doi.org/10.31983/jsk.v4i1.8441
Setiawati, S., Dermawan, A. C., & Maryam, R. S. (2020). Peningkatan Status Perkembangan Anak Prasekolah dengan Stimulasi Perkembangan. Jkep, 5(2), 150–160. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i2.363
Yuliani, D. A. (2022). Peran Bidan Dalam Implementasi Kebijakan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Pertumbuh kembangan Anak. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(8), 9–25.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.