MENGATASI KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 RAMBAH HILIR

Abstrak

Keputihan (Flour Albus) adalah kondisi vagina saat mengeluarkan cairan atau lendir menyerupai nanah. Di Indonesia sekitar 90% wanita mengalami keputihan karena Negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah tumbuh dan berkembang sehingga mengakibatkan banyak terjadinya keputihan pada wanita di Indonesia. Jika tidak ditangani dengan baik, keputihan bisa berakibat fatal, seperti kemandulan, kehamilan ektopik (hamil diluar kandungan) dan merupakan gejala awal dari kanker rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi kejadian keputihan di SMA N 2 Rambah Hilir. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian bersifat kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. pengambilan sampel dengan dengan teknik Proportional Random Sampling sehingga didapatkan besar sampel sebanyak 140 orang. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian chi-square ini adalah, pantyliner: Pvalue 0,003 dan  OR= 4,286, pembersih vagina: Pvalue 0,041, dan hasil uji T-Independent adalah, indeks massa tubuh (IMT): Pvalue 0,862 tidak ada hubungan bermakna antara IMT dengan kejadian keputihan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pantyliner dan pembersih vagina