GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POSTPARUM TENTANG BABY BLUES DI BPM LISMARINI

Penulis

  • Melia Rahma Prodi DIII Kebidanan , STIKES Abdurahman Palembang, Sukajaya , Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan
  • Ririn Anggraini Prodi DIII Kebidanan , STIKES Abdurahman Palembang, Sukajaya , Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan
  • Yuningsih Yuningsih Prodi DIII Kebidanan , STIKES Abdurahman Palembang, Sukajaya , Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selata

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v12i1.2335

Kata Kunci:

Pengetahuan, Nifas, Baby blues

Abstrak

Angka  kejadianBaby  Blues Syndrome atau Postpartum  Blues di  Asia sendiri cukup tinggi dan bervariasi antara 26 - 85%, sedangkan  di  Indonesia  angka  kejadian Baby blues atau Postpartum Blues antara 50-70% dari wanita pasca persalinan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu postpartum  tentangbaby blues.penelitian ini menggunakan metode survey deskrikriptif dengan pengambelan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil analisis univariat bedasarkan pengetahuan responden  tentang definisi baby blues  yaitu  dari 92 responden mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik  yaitu sebanyak 55 responden (92,4% ). Dan untuk pengetahuan tentang penyebab baby blues sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu 65 reponden (70,7%). Untuk pengetahuan tentang gejala baby blues sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 75 responden (81,5%). Dan responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup untuk dampak baby blues yaitu 64 responden (69,9%). Sedangkan pada penatalaksanaan baby blues responden yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 79 reponden (85,9%).

Referensi

Adila, D. R., Saputri, D., & Niriyah, S. (2019). Pengalaman Postpartum Blues pada ibu Primipara. Jurnal

Ners Indonesia

Ambarwati, Eny Retna. dkk. 2010. Asuhan Kebidanan NIFAS. Jogjakarta: Nuha Medika

Bobak, Irene M. et.al. 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Dahro, A., 2012. Buku Psikologi Kebidanan Analisis Perilaku Wanita Untuk Kesehatan, Jakarta: Salemba Medika.

Departemen Kesehatan RI, 2001, Konsep Asuhan Kebidanan, Depkes, Jakarta.

Diah. 2015. Faktor risiko yang berpengaruh Terhadap Kejadian Postpartum Blues. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jomban: Jombang.

Fitriana, dan Nurbaeti. 2015. Gambaran Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Nifas Berdasarkan Karakteristik di Rumah Sakit Umum Tingkat IV Sariningsih Kota Bandung. Dari https://www.researchgate.net [17 Februari 2019].

Irawati, Dian. (2010). Pengaruh Faktor Psikososial Terhadap Terjadinya Post Partum Blues Pada Ibu Nifas (Studi Di Ruang Nifas Rsud R.A Bosoeni Mojokerto). Dppm.Uii.Ac.Id (Diakses tanggal 10 Januari 2020).

Jauza, Ummu Syifa. 2009. Aku Punya Bayi. Yogyakarta: Pro-U Media Lina, W. 2016. Faktor Terjadinya Baby blues Syndrome pada ibu nifas di BPM Suhatmi Puji Lestari. Akademi Kebidanan Citra Medika Surakarta: Surakarta.

Lynn.,Christine.,E., & Pierre., Cathy., M. (2007). The Taboo of Motherhood: Postpartum Depression. International Journal for Human Caring, vol 11, No.2, 22-3

Marmi. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas “Peuperium Care”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Marmi. 2014. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas “Puerpurium Care”. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Mursidin, W. O. M., Ernawati, D., ST, S., & Keb, M. (2017). Gambaran Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.

Murtiningsih, Afin. 2012. Mengenal Baby blues Dan Pencegahannya. Jakarta: Dunia Sehat.

Nasri, Z., Ghozali, E.W., dan Wibowo, A. 2017. Faktor Determinan Depresi Postpartum di Kabupaten Lombok Timur. Dari https://ejournal.litbang.depkes.go.id [06 Februari 2019].

Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Metodeologi penelitian kesehatan. PT Rineka Cipta : Jakarta

Pilliteri. (2003). Maternal and child Health Nursing. Care of Childbearing and Childrearing Family. 3 rd edition. Lippincott

Priyanti sari ,.2013 Pengaruh Cara Persalinan Terhadap Terjadinya Postpartum Blues Di RSUD RA. Basoeni Kabupaten Monokerto. Sripsi

Primastika, W., 2019.Depresi Pasca Melahirkan dan Bahaya Bagi Anak, https://tirto.id/depresi-pascamelahirkan-dan-bahaya-bagi-anakdkSK. (akses: 20 April 2019).

Riska Setyowati .,2016. Studi Faktor Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Pasca Salin :Penelitian Deskriptip Di Ruang Bersalin 1

RSU Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga

Surinah.2008.Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan Jakarta: EGC

Tulak, L. A., Yusriani and Idris, F. P. (2019) „Sumber Koping Pada Ibu yang Mengalami Baby Blues Syndrome di RS. Elim Rantepao‟,Jurnal Kesehatan

Young,R.A.V., Dan Eharardt 2009. Health Psychology Biospsychosocial Interaction.. USA : John willey and sons

Yusari, dan Risneni. 2016. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Trans Info Media.

Diterbitkan

2023-05-11

Cara Mengutip

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POSTPARUM TENTANG BABY BLUES DI BPM LISMARINI . (2023). Jurnal Ilmu Kebidanan, 12(1), 56-65. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v12i1.2335