PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA DENGAN PRA MENSTRUASI SINDROM
DOI:
https://doi.org/10.35328/kebidanan.v12i1.2352Kata Kunci:
Knowledge, Attitude, Pre Menstrual SyndromeAbstrak
Pra Menstruasi Sindrom (PMS) secara luas diartikan sebagai gangguan yang berulang sekitar 67% mahasiswi yang mengalami gangguan pra menstruasi sindrom merupakan keluhan yang paling mengganggu hingga menurunkan kualitas belajar hingga 50%, sekitar 14% perempuan antara usia 20 hingga 35 tahun, pra menstruasi sindrom dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat, pra menstruasi sindrom akan menghilang setelah selesai menstruasi dan karena kurangnya pengetahuan responden dalam memahami tanda dan gejala pra menstruasi sindrom tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswi dengan pra menstruasi sindrom (PMS) untuk mengetahui tanda dan gejala pra menstruasi sindrom sedini mungkin.
Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif, dengan desain cross secsional, jumlah populasi dari tingkat I, II, III sebanyak 228 orang, diperoleh sampel sebanyak 69 orang dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling.
Dari 69 responden menunjukkan pengetahuan responden baik dan tidak mengalami pra menstruasi sindrom sebanyak 18 orang (59,9%), baik dan mengalami pra menstruasi sindrom 16 (47,1%), bersikap negatif tidak mengalami pra menstruasi sindrom sebanyak 24 orang (50,2%) dan mengalami pra menstruasi sindrom 24 orang (50,2%). Berdasarkan uji chi square di proleh nilai p value 0,000 yang artinya p< 0,05 terdapat hubungan pengetahuan mahasiswi dengan pra mesntruasi sindrom, p<0,032.
Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap mahasiswi dengan pra menstruasi sindrom.
Unduhan
Referensi
Andrew G. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Buku Kedokteran EGC.
Ellya E, dkk. (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. CV. Trans Info Medika.
Kusmiran. (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Salemba Medika.
Lumongga N. (2013). Psikologi kespro wanita dan perkembangan reproduksi. Kencanan Prenada Media Group.
Sarwono. (2011). Ilmu Kandungan (3rd ed.). PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Soekidjo Notoadmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT).
Sugiono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. ALFA BETA.
Taufan Bobby. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Nuha Medika.
Wawan, & Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmu Kebidanan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.