PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP INTENSITAS NYERI IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF

Penulis

  • Kadek Ditha Ari Sevtiani Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia ##default.groups.name.author##
  • Sri Rahayu Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia ##default.groups.name.author##
  • Ni Wayan Suarnit Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Indonesia ##default.groups.name.author##

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v14i1.2789

Kata Kunci:

Endorphin Massage, , Labor Pain, Laboring Women

Abstrak

Nyeri merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan saat persalinan. Untuk mengatasi nyeri, pijat endorphine adalah metode yang efektif. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh pijat endorphine terhadap intensitas nyeri ibu bersalin pada kala I fase aktif yang dilakukan di Ruang Bersalin RSU Bali Royal. Jenis penelitian  quasy experiment dengan  pretest-posttest nonequivalent control group design, teknik purposive sampling. Pengumpulan data  dengan data primer menggunakan shapiro wilk. Data analisis menggunakan Paired T-Test  setiap kelompok. Besar sampel 20 orang kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Hasil didapat kelompok eksperimen yaitu mean 3.9 dengan standar deviasi 0.967 dan p-value sebesar 0.000 artinya pemberian pijat endorphin berpengaruh terhadap intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif. Analisis data kelompok kontrol mendapatkan  mean 6.5, standar deviasi 0.998 dengan p-value  0.000 diartikan relaksasi nafas dalam tidak berpengaruh terhadap intensitas nyeri bersalin kala I fase aktif. Perbandingan intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif antara kelompok eksperimen dan kontrol dianalisis dengan uji parametrik Independent Sampel T-Test dan hasil p-value 0,000 < 0,05 ini menunjukan pengaruh pemberian pijat endorphine terhadap penurunan nyeri ibu bersalin kala I Pijat endorphine  menghasilkan impuls yang memblokir serabut saraf mengirimkan pesan nyeri ke otak. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki keterbatasan yaitu durasi pemberian pijat endorphine.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Dewi, M. K. (2023). Pengaruh Pijat Endorphin terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Studi Kasus Pada Ibu Bersalin di PMB M Kota Bekasi. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(8), 3069–3077. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i8.1339

Dewie, A., & Kaparang, M. J. (2020). Efektivitas Deep Back Massage dan Massage Endorphin terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif di BPM Setia. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 43–49. https://doi.org/10.33860/jik.v14i1.85

Dinas Kesehatan Kota Denpasar. (2023). Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2022.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2022.

Handayany, D. A., Mulyani, S., & Nurlinawati, N. (2020). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Instensitas Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil Trisemester III. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 1(1), 12–23. https://doi.org/10.22437/jini.v1i1.9230

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun Anggaran 2022.

Mutiah, C., Lismawati, Putri, I., Dewita, & Abdurrahman. (2022). Pengaruh Pendamping Persalinan terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida. Jurnal Kebidanan STIKES Insan Cendikia Medika, 12(1), 16–25. https://doi.org/10.35874/jib.v12i1.1012

Nafiah, T., Megawati, M., & S, U. A. (2018). Pengaruh Metode Deep Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di Klinik Pratama Mutiara Bunda Kawalu Kota Tasikmalaya Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 18(2), 228–236. https://doi.org/10.36465/jkbth.v18i2.407

Novilia T, S. F. (2018). Pengaruh Seduh Coklat dan Pijat Counterpressure terhadap Penurunan Nyeri Bersalin dan Kemajuan Dilatasi Serviks. Jurnal STIKES William Booth Surabaya, 3(1), 31–34.

Noviyanti, Nurdahliana, Munadya, F., & Gustiana. (2020). Kebidanan Komplementer: Pengurangan Nyeri Persalinan dengan Latihan Birth Ball. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(2), 226–231. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.2876

Rejeki, S. (2020). Buku Ajar Manajemen Nyeri Dalam Proses Persalinan (Non Farmaka) (II). Unimus Press.

Rodiyah, D., & Rachmawati, A. P. B. (2021). Pengaruh Pijat Endorphin terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di PMB Sri Budhi Rahayu S,ST Depok. STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, 1–8.

WHO. (2023). Maternal Mortality. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

Diterbitkan

2025-04-29

Cara Mengutip

PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP INTENSITAS NYERI IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF. (2025). Jurnal Ilmu Kebidanan, 14(1), 29-37. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v14i1.2789