PENGARUH JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) HANGAT DALAM MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

Penulis

  • Harida wati Program Sarjana Terapan

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v9i1.424

Kata Kunci:

Emesis Gravidarum, Kehamilan, Jahe

Abstrak

Emesis Gravidarum terjadi karena peningkatan kadar hormon Estrogen, Progesteron dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG) dalam serum dari plasenta. Jahe merupakan salah satu cara untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pemberian seduhan jahe hangat dalam mengurangi emesis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya pada bulan April 2019. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah dengan jumlah sampel 14 responden, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data digunakan analisis univariate dan bivariate. Hasil univariate didapatkan sebelum pemberian seduhan jahe, mayoritas responden mengalami emesis, sedang sebesar 85.7%, dan sesudah pemberian seduhan jahe, kondisi emesis responden menurun menjadi emesis ringan sebesar 78.6%. Hasil uji Paired Sampel T-test diperoleh nilai p value = 0.000 (p-value < α = 0.05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa seduhan jahe hangat sangat berpengaruh dalam mengurangi emesis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Saran: Diharapkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi seduhan jahe yang telah terbukti efektif untuk mengurangi mual muntah.

Referensi

Akbar. (2015). Aneka Tanaman Apotek Hidup di Sekitar Kita. Jakarta: One Book.
Aritonang, E. (2010). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Medan: Kampus IPB Taman Kencana Bogor.
Astriana. (2018). Efektivitas Pemberian Rebusan Air Jahe Terhadap Penurunan Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 4(2), 43–48.
Cahyo, S. (2016). Panduan Praktis Menanam 51 Tanaman Obat Populer di Pekarangan. Jakarta: Lily Publisher.
Indrayani, I. M., Burhan, R., & Widiyanti, D. (2017). Trimester I Di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017.
Lestari, N. (2017). Sukses Budidaya Jahe. Yogyakarta: Oryza.
Manuaba, I. A. C. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Murtie, A. (2015). Sehat Dengan Jamu Gendong. Yogyakarta: Cable Book.
Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Salemba Medika.

Diterbitkan

2020-02-29

Cara Mengutip

PENGARUH JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) HANGAT DALAM MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU. (2020). Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 1-7. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v9i1.424