PENGARUH KENAIKAN BERAT BADAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH YANG MENDAPAT KOMBINASI ASI-PASI

Penulis

  • Imelda Fitri Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v9i1.565

Kata Kunci:

Weight, Low Birth Weight Infant, ASI-PASI

Abstrak

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah diseluruh dunia hingga saat ini karena merupakan penyebab kesakitan dan kematian pada bayi baru lahir. Hasil Riskesdas Indonesia tahun 2013 menyatakan bahwa  persentase balita (0-59 bulan) dengan BBLR urutan ke-10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan berat badan bayi berat lahir rendah yang mendapat kombinasi ASI-PASI di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik yang bersifat kuantitatif, yang dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada bulan november 2015-oktober 2016. Sampel penelitian sebanyak 47 responden, instrumen penelitian yaitu timbangan berat badan bayi, teknik pengambilan sampel dengan desain accidental sampling. Data diolah dengan komputerisasi. Analisisi data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik nonparametrik wilcoxon. Didapatkan hasil univariat distribusi jenis kelamin perempuan 57.4% dan laki-laki yaitu 42.6%, Rata-rata usia gestasi (34,5 minggu). Usia gestasi termuda (28 minggu) dan tertua (40 minggu). Hasil uji statistik diperoleh p=0,000 yaitu ada perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan berat badan setelah 14 hari pertama perawatan pada bayi berat lahir rendah yang mendapat kombinasi ASI-PASI dengan rata-rata kenaikan berat badan sebesar 138,1 gram. Disarankan agar meningkatkan program ASI Eksklusif dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi terutama bayi berat lahir rendah.

Referensi

Arini, Ani. 2007. Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Prematur Yang Mendapat ASI, PASI, Dan Kombinasi ASI-PASI. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik, Medan, Vol 40 N0. 2 Juni, hal 81-85

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendakatan Praktik. Edisi Revisi VI Jakarta: PT.Renika Cipta

Baskoro, A. 2008. Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Media

Beth, Hasselquist Mary, 2006. Tatalaksana Ibu Dan Bayi Pasca Kelahiran. Cetakan I. Jogjakarta: KDT

Dinkes Indonesia. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2013.Tersedia di akses tanggal 21 Februari 2016 dari http://www. dinkesindonesia. Net

Dinkes Provinsi Riau. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Riau 2013. Tersedia di akses tanggal 29 Februari 2016 dari http://www.dinkesriau.Net

Dr. Ariani. 2010. Ibu, Susui Aku. Cetakan I. Bandung: Khazanah Intelektual

E. Back, Mary. 2011. Ilmu Gizi Dan Diet Hubungannya Dengan Penyakit-Penyakit Untuk Perawat & Dokter. Edisi I. Yogyakarta: Andi YEM

Hidayat, A. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba

Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Khasanah, N. 2011. ASI atau Susu Formula Ya?. Cetakan I. Jogjakarta: Flash Book

Kurniali, P & Abikusno, N. 2007. Memilih Dan Menentukan Makanan Terbaik Untuk Hidup Lebih Sehat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

M. Fraser Diane & A. Cooper Margaret. 2009. Myles Buku Ajar Bidan. Edisi XIV. Jakarta: EGC

Maryunani, A. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: Tim

Nirwana, A. 2014. ASI & Susu Formula Kandungan dan Manfaat ASI dan Susu Formula. Yogyakarta: Nuha Medika

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

2012. MetodologiPenelitian Kesehatan. Jilid II, Edisi Ke II. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nursalam, 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika

Primadi, A. 2010. Buku Indonesia Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika

Purwitasari, D & maryanti, D. 2009. Buku Ajar Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Cetakan I. Yogyakarta: Nuha Medika

Rekam Medik. 2015. Data BBLR . RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Rudi & Sulis. 2010. Manfaat ASI Eksklusif Untuk Buah Hati Anda. Jilid I, Edisi ke I. Yogyakarta: KDT

Schanler, dkk. 2005. Perbedaan Kenaikan Berat Badan Bayi Prematur Yang Diberi ASI, PASI, Dan ASI Di Tambah PASI

Supartini, Y. 2004. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC

Suradi, dkk. (2010). Indonesia Menyusui. Jakarta: IDAI

Rosdiana, dkk. 2013. Perbandingan Kenaikan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah yang Diberi ASI dan Susu Formula pada Dua Minggu Pertama Perawatan Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Universitas Riau Pekanbaru Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan UNRI.

Suyanto. 2011. Metodologi Dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Yuliarti, N. 2010. Keajaiban ASI Makanan Terbaik Untuk Kesehatan, Kecerdasan, Dan Kelincahan Sikecil. jilid I, Edisi ke I. Yogyakarta: KDT

Diterbitkan

2020-02-29

Cara Mengutip

PENGARUH KENAIKAN BERAT BADAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH YANG MENDAPAT KOMBINASI ASI-PASI. (2020). Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 42-50. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v9i1.565