FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD TELUK KUANTAN
DOI:
https://doi.org/10.35328/keperawatan.v10i2.2092Abstrak
Patient safety merupakan masalah kesehatan global yang sangat serius. Dalam beberapa tahun terakhir ini, negara-negara telah menyadari pentingnya patient safety. Penerapan manajemen keselamatan pasien di rumah sakit memegang peranan yang sangat penting dalam upaya mencegah atau meminimalkan terjadinya insiden keselamatan pasien yang bersifat merugikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan sasaran keselamatan pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Teluk Kuantan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasi. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Ruang Rawat dengan jumlah sampel 49 orang yang diambil dengan Disproportionate stratified random sampling. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas tingkat pengetahuan perawat dalam kategori baik yaitu 24 orang (49%), mayoritas sikap responden dalam kategori baik yaitu 24 orang (49,0%), mayoritas tingkat pendidikan responden adalah menengah yaitu 36 orang (73,5%), mayoritas sarana dan prasarana keselamatan pasien dalam kategori memadai yaitu 33 orang (67,3%) dan mayoritas penerapan sasaran keselamatan pasien dalam kategori baik yaitu 24 orang (49,0%). Ada hubungan tingkat pengetahuan (p value 0,000), sikap (p value 0,009), pendidikan (p value 0,034) dan sarana dan prasarana (p value 0,000) dengan penerapan sasaran keselamatan pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Teluk Kuantan. Disarankan RSUD Teluk Kuantan agar memotivasi perawat untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sehingga pelaksanaan sasaran patient safety bisa terlaksana dengan baik dan memberikan sosialisasi kepada semua pihak untuk lebih memahami indikator sasaran patient safety.