Karakteristik pasien dan hubungannya dengan kepuasan terhadap pelayanan di instalasi gawat darurat
DOI:
https://doi.org/10.35328/keperawatan.v11i1.2110Kata Kunci:
Karakteristik Pasien, Instalasi Gawat Darurat, KepuasanAbstrak
Banyak faktor yang berperan dalam tingkat kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Faktor Sosiodemografik serta keadaan pasien saat masuk ke IGD juga berpotensi berhubungan dengan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepuasan pasien di IGD dan faktor-faktor yang berhubungan. Desain deskriptif korelasi dan cross-sectional diterapkan dalam penelitian ini. Sampel berjumlah 180 pasien yang direkrut menggunakan teknik convenience sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner The Short Assessment of Patient Satisfaction (SAPS). Statistik deskriptif dan analisa bivariat seperti Mann-Whitney, Kruskal-Wallis, dan Korelasi Spearman Rank digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Tipe triase berhubungan secara signifikan dengan kepuasan pasien (p<0,001). Terdapat korelasi positif dan signifikan antara response time dan kepuasan (r=0,164; p<0,05). Pasien yang keparahan penyakitnya lebih rendah mempunyai skor kepuasan yang lebih baik. Semakin cepat ditangani, semakin tinggi tingkat kepuasan pasien gawat darurat.
Referensi
Bauk, I., Kadir, A. R., & Saleh, A. (2014). Hubungan karakteristik pasien dengan kualitas pelayanan: Persepsi pasien pelayanan rawat inap RSUD Majene tahun 2013. Academia, 1(3), 1–12.
Bustami. (2011). Penjaminan mutu pelayanan kesehatan & akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga.
Efendi, A., Susilo, C., & Hamid, M. A. (2013). Pengaruh pendidikan dasar gawat darurat balut bidai terhadap kemampuan menolong korban fraktur pada anggota KSR di Universitas Muhammadiyah Jember. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Firdausi, R. (2016). Hubungan circadian rhytme gangguan tidur dengan motivasi kerja perawat di Rumah Sakit Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hakim, L. (2018). Pengaruh peran case manager berbasis spiritual Islami terhadap kepuasan pasien. Universitas Surabaya.
Hidayati, A. N., Suryawati, C., & Sriatmi, A. (2014). Analisis hubungan karakteristik pasien dengan kepuasan pelayanan rawat jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2(1), 9–14.
Ibrahim, Meisyaroh, M., & Ramadhani, D. (2018). Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, 6(1), 29–35.
Ivena. (2017). Ini alasan minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Diambil dari https://hellosehat.com/mental/kecanduan/dampak-buruk-minuman-beralkohol/
Jaya, A. P. (2017). Hubungan respon time dan kepuasan pasien di IGD RS Tingkat IV Madiun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Jakarta. Diambil dari https://djsn.go.id/storage/app/uploads/public/58d/486/f01/58d486f010a3f067108647.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018a). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan. Jakarta.
Kurniasari, R. (2016). Hubungan antara level Emergency Severity Index (ESI) dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sido Waras. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 4(2), 97. https://doi.org/10.20473/jaki.v4i2.2016.97-106
Kurniawan, A., & Intiasari, A. D. (2012). Pengaruh karakteristik pasien terhadap indeks kepuasan masyarakat tentang pelayanan rawat jalan Puskesmas Banyumas. Jurnal Kesmasindo, 5(2), 169–179.
Lestari, T. (2015). Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Maabuat, C. L. L., Maramis, F. R. R., & Sondakh, R. C. (2013). Hubungan antara pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan tingkat kepuasan pasien jaminan kesehatan masyarakat di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado Tahun 2013. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado, 1–6.
Margiluruswati, P., & Irmawati, L. I. (2017). Analisis ketepatan waktu tunggu pelayanan resep pasien JKN dengan standar pelayaan minimal rumah sakit 2017 (Studi di UPF rawat jalan RSUD Bhakti Dharma Husada). Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(1), 115–126.
Marti, E. (2016). Validitas triase dilihat dari hubungan level triase terhadap length of stay pasien di IGD. The Indonesian Journal of Health Science, 7(1), 99–104.
Muninjaya, A. G. (2011). Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: EGC.
Musliha, S. (2010). Keperawatan gawat darurat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Peters, D. H., & Kanjilal, B. (2011). Health insurance & responsiveness to communities & patients: The future of health systems in India. Indian Journal of Medical Research, 133(1), 9–10.
Pradono, J., & Sulistyowati, N. (2014). Hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, perilaku hidup sehat dengan status kesehatan (studi korelasi pada penduduk umur 10-24 tahun di Jakarta Pusat). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(1), 89–95.
Purwaningrum, R. (2020). Analisis mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2018. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 7(1), 357–367.
Putriastuti, L. (2016). Analisis hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi pada pasien usia 45 tahun ke atas. Jurnal Epidemiologi, 4(2), 225–236. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.225
Qomariah, S. N., & Fitiyanti, R. A. (2012). Pengetahuan sikap ibu primipara tentang teknik menyusui benar dengan pelaksanaan menyusui yang benar. Journals of Ners Community, 3(1), 66–72.
Sebayang, Y. S. (2018). Gambaran kunjungan pasien ke IGD Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2016. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elizabeth Medan.
Setiawan, A. A. (2011). Manajemen rumah sakit. Jakarta: Sagung Seto.
Sidarta, E. P., Vidyawati, & Sargowo, D. (2018). Karakteristik pasien gagal jantung di RS BUMN di Kota Malang. CDK Journal, 45(9), 657–660.
Simandalahi, T., Morika, H. D., Sartiwi, W., & Dewi, R. I. S. (2019). Hubungan response time dengan tingkat kepuasan pasien di instalasi gawat darurat Puskesmas. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2).
Stevano, E. B., Germas, A., & Trigono, A. (2019). Analisis proses pemetaan perjalanan pasien rawat jalan poli kebidanan dan kandungan RS. Kartini Jakarta tahun 2018. Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(1), 56–64.
Sudiharto, & Sartono. (2011). Basic trauma cardiac life support. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Sudrajat, A., Haeriyanto, S., & Iriana, P. (2014). Hubungan pengetahuan dan pengalaman perawat dengan keterampilan triase pasien di IGD RSCM. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III, 2(3), 118–129.
Sumarno, M. S. S., Ismanto, A. Y., & Bataha, Y. (2017). Hubungan ketepatan pelaksanaan triase dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di instalasi gawat darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 107907.
Suryati, Widjanarko, B., & Istiarti, V. T. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 1102–1112.
To’umbo, Y. M. (2017). Afiks pembentuk verba dalam Bahasa Pamona. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 1(4).
Undang-Undang Republik Indonesia No 44. (2009). Rumah Sakit. Indonesia. Diambil dari https://www.komisiinformasi.go.id/uploads/documents/UU_44_Tahun_2009.pdf
Widodo, E., Agustin, W. R., & Safitri, W. (2016). Hubungan response time perawat dalam memberikan pelayanan dengan kepuasan pelanggan di IGD RS. Panti Waluyo Surakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
Wijaya, S. (2010). Konsep dasar keperawatan gawat darurat. Denpasar: PSIK FK UNUD.
Bustami. (2011). Penjaminan mutu pelayanan kesehatan & akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga.
Efendi, A., Susilo, C., & Hamid, M. A. (2013). Pengaruh pendidikan dasar gawat darurat balut bidai terhadap kemampuan menolong korban fraktur pada anggota KSR di Universitas Muhammadiyah Jember. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Firdausi, R. (2016). Hubungan circadian rhytme gangguan tidur dengan motivasi kerja perawat di Rumah Sakit Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hakim, L. (2018). Pengaruh peran case manager berbasis spiritual Islami terhadap kepuasan pasien. Universitas Surabaya.
Hidayati, A. N., Suryawati, C., & Sriatmi, A. (2014). Analisis hubungan karakteristik pasien dengan kepuasan pelayanan rawat jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2(1), 9–14.
Ibrahim, Meisyaroh, M., & Ramadhani, D. (2018). Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, 6(1), 29–35.
Ivena. (2017). Ini alasan minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Diambil dari https://hellosehat.com/mental/kecanduan/dampak-buruk-minuman-beralkohol/
Jaya, A. P. (2017). Hubungan respon time dan kepuasan pasien di IGD RS Tingkat IV Madiun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Jakarta. Diambil dari https://djsn.go.id/storage/app/uploads/public/58d/486/f01/58d486f010a3f067108647.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018a). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan. Jakarta.
Kurniasari, R. (2016). Hubungan antara level Emergency Severity Index (ESI) dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sido Waras. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 4(2), 97. https://doi.org/10.20473/jaki.v4i2.2016.97-106
Kurniawan, A., & Intiasari, A. D. (2012). Pengaruh karakteristik pasien terhadap indeks kepuasan masyarakat tentang pelayanan rawat jalan Puskesmas Banyumas. Jurnal Kesmasindo, 5(2), 169–179.
Lestari, T. (2015). Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Maabuat, C. L. L., Maramis, F. R. R., & Sondakh, R. C. (2013). Hubungan antara pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan tingkat kepuasan pasien jaminan kesehatan masyarakat di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado Tahun 2013. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado, 1–6.
Margiluruswati, P., & Irmawati, L. I. (2017). Analisis ketepatan waktu tunggu pelayanan resep pasien JKN dengan standar pelayaan minimal rumah sakit 2017 (Studi di UPF rawat jalan RSUD Bhakti Dharma Husada). Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(1), 115–126.
Marti, E. (2016). Validitas triase dilihat dari hubungan level triase terhadap length of stay pasien di IGD. The Indonesian Journal of Health Science, 7(1), 99–104.
Muninjaya, A. G. (2011). Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: EGC.
Musliha, S. (2010). Keperawatan gawat darurat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Peters, D. H., & Kanjilal, B. (2011). Health insurance & responsiveness to communities & patients: The future of health systems in India. Indian Journal of Medical Research, 133(1), 9–10.
Pradono, J., & Sulistyowati, N. (2014). Hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, perilaku hidup sehat dengan status kesehatan (studi korelasi pada penduduk umur 10-24 tahun di Jakarta Pusat). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(1), 89–95.
Purwaningrum, R. (2020). Analisis mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2018. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 7(1), 357–367.
Putriastuti, L. (2016). Analisis hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi pada pasien usia 45 tahun ke atas. Jurnal Epidemiologi, 4(2), 225–236. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.225
Qomariah, S. N., & Fitiyanti, R. A. (2012). Pengetahuan sikap ibu primipara tentang teknik menyusui benar dengan pelaksanaan menyusui yang benar. Journals of Ners Community, 3(1), 66–72.
Sebayang, Y. S. (2018). Gambaran kunjungan pasien ke IGD Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2016. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elizabeth Medan.
Setiawan, A. A. (2011). Manajemen rumah sakit. Jakarta: Sagung Seto.
Sidarta, E. P., Vidyawati, & Sargowo, D. (2018). Karakteristik pasien gagal jantung di RS BUMN di Kota Malang. CDK Journal, 45(9), 657–660.
Simandalahi, T., Morika, H. D., Sartiwi, W., & Dewi, R. I. S. (2019). Hubungan response time dengan tingkat kepuasan pasien di instalasi gawat darurat Puskesmas. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2).
Stevano, E. B., Germas, A., & Trigono, A. (2019). Analisis proses pemetaan perjalanan pasien rawat jalan poli kebidanan dan kandungan RS. Kartini Jakarta tahun 2018. Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(1), 56–64.
Sudiharto, & Sartono. (2011). Basic trauma cardiac life support. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Sudrajat, A., Haeriyanto, S., & Iriana, P. (2014). Hubungan pengetahuan dan pengalaman perawat dengan keterampilan triase pasien di IGD RSCM. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III, 2(3), 118–129.
Sumarno, M. S. S., Ismanto, A. Y., & Bataha, Y. (2017). Hubungan ketepatan pelaksanaan triase dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di instalasi gawat darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 107907.
Suryati, Widjanarko, B., & Istiarti, V. T. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 1102–1112.
To’umbo, Y. M. (2017). Afiks pembentuk verba dalam Bahasa Pamona. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 1(4).
Undang-Undang Republik Indonesia No 44. (2009). Rumah Sakit. Indonesia. Diambil dari https://www.komisiinformasi.go.id/uploads/documents/UU_44_Tahun_2009.pdf
Widodo, E., Agustin, W. R., & Safitri, W. (2016). Hubungan response time perawat dalam memberikan pelayanan dengan kepuasan pelanggan di IGD RS. Panti Waluyo Surakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
Wijaya, S. (2010). Konsep dasar keperawatan gawat darurat. Denpasar: PSIK FK UNUD.
Unduhan
Diterbitkan
2022-08-06
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ilmu Keperawatan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Cara Mengutip
Karakteristik pasien dan hubungannya dengan kepuasan terhadap pelayanan di instalasi gawat darurat. (2022). Jurnal Ilmu Keperawatan, 11(1). https://doi.org/10.35328/keperawatan.v11i1.2110
