FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MENGUNJUNGI POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR SAKINAH DI DESA TASIK JUANG KECAMATAN LUBUK BATU JAYA KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Penulis

  • Rohmi Fadhli )Program Studi SI Keperawatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah Pekanbaru
  • Miftahunnajib Miftahunnajib )Program Studi SI Keperawatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah Pekanbaru
  • Suci Amin Program Studi SI Keperawatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.35328/keperawatan.v12i1.2409

Kata Kunci:

Motivation, Visit Factors, Posbindu PTM

Abstrak

Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) dan rendahnya motivasi masyarakat dalam kunjungan ke posbindu PTM untuk melakukan pemeriksaan dini, tentunya akan menjadi ancaman yang serius dalam pembangunan kesehatan di masyarakat. PTM telah menjadi penyebab utama kematian secara global pada saat ini dan kejadian PTM menunjukkan bahwa terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi masyarakat dalam mengunjungi Posbindu Penyakit Tidak Menular Sakinah di Desa Tasik Juang Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kabupaten Indragiri Hulu. Jenis penelitian ini deskriptif observasional. Jumlah sampel 180 responden dengan teknik simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian faktor pengetahuan diperoleh nilai p 0,048 (p < 0,05), disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan terhadap motivasi masyarakat dalam mengunjungi Posbindu Penyakit Tidak Menular, faktor sikap diperoleh nilai p 0,000 (p < 0,05), disimpulkan bahwa ada hubungan sikap terhadap motivasi masyarakat dalam mengunjungi Posbindu Penyakit Tidak Menular, kemudian faktor pendidikan diperoleh nilai p 1,000 (p > 0,05), disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan terhadap motivasi masyarakat dalam mengunjungi Posbindu Penyakit Tidak Menular, selanjutnya faktor dukungan keluarga diperoleh nilai p 0,003 (p < 0,05), secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi masyarakat dalam mengunjungi Posbindu Penyakit Tidak Menular. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat melakukan penyuluhan tentang fungsi, manfaat dan tujuan dari pemanfaatan Posbindu PTM bagi masyarakat.

Referensi

Azwar. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi ke 5. Jakarta; Pustaka Pelajar.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). HASIL UTAMA RISKESDAS 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2020.

Intarti, W. D., & Khoriah, S. N. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia. JHeS (Journal of Health Studies), 2(1), 110–122. https://doi.org/10.31101/jhes.439 DOI: https://doi.org/10.31101/jhes.439

Kemenkes RI. (2012). Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular ( PTM). Ditjen Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI, 1–39.

Kemenkes RI. (2019). Buku Pedoman MANAJEMEN PENYAKIT TIDAK MENULAR. Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2.

Lestari, I., Hartati, E., & Galuh, M. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Remaja Ke Posbindu Di Wilayah Tlogosari Kulon Rw 16 Kota Semarang. Karya Ilmiah, 1–7.

Meinarno, E. A., & Sarwono, S. W. (2018). Psikologi Sosial (Edisi 2). Salemba Humanika.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Purdiyani, F. (2016). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) Oleh Wanita Lansia Dalam Rangka Mencegah Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok 1. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 4(1), 470–480.

Putra, D. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikapak Kota Pariaman. Universitas Andalas.

Sandra, P. N., & Kusumaningrum, I. D. (2018). Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga tentang Pemanfaatan Posbindu Penyakit Tidak Menular di Kretek Bantul. Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 13(2), 57–64. DOI: https://doi.org/10.32504/sm.v13i2.98

Suardiman, S. P. (2012). Psikologi usia lanjut. Gajah Mada University Press.

Tanjung, W. W., Harahap, Y. W., & Panggabean, M. S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Pemanfaatan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru KabupatenTapanuli Selatan Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 3(2), 92–108.

Triyanto, T. (2014). Pengantar Pendidikan. Bumi Aksara.

Uno, H. B. (2016). Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan (Ed. 1 Cet.). Bumi Aksara.

Wagiran. (2015). Buku Metodologi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi. Deepublish.

Wawan, A., & Dewi, M. (2018). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.

WHO. (2014). GLOBAL STATUS REPORT on noncommunicable diseases 2014 Attaining the nine global noncommunicable diseases targets; a shared responsibility. World Health Organization, 176. https://doi.org/ISBN 9789241564854

World Health Organization. (2017). Noncommunicable Diseases Progress Monitor 2017. In World Health Organization.

Diterbitkan

2023-07-18

Cara Mengutip

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MENGUNJUNGI POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR SAKINAH DI DESA TASIK JUANG KECAMATAN LUBUK BATU JAYA KABUPATEN INDRAGIRI HULU. (2023). Jurnal Ilmu Keperawatan, 12(1), 15-24. https://doi.org/10.35328/keperawatan.v12i1.2409