HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KECEMASAN PADA LANSIA DI POLI GERIATRIK RSUD INDRASARI RENGAT
DOI:
https://doi.org/10.35328/keperawatan.v12i1.2421Kata Kunci:
Sleep, Quality, Anxiety, GeriatriAbstrak
Lansia merupakan tahapan terakhir dalam perkembangan manusia. Seiring dengan bertambahnya usia, terjadi penurunan fungsi tubuh pada lansia, baik fisik, fisiologis maupun psikologis. Masalah psikologis yang sering terjadi pada lansia adalah kecemasan. Rasa cemas yang dialami oleh lansia yang tidak dapat diatasi akan menganggu kualitas tidur lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur terhadap kecemasan pada lansia di Poli Geriatrik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional, dengan rancangan survey cross sectional, dengan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah semua lansia yang berobat ke Poli Geriatrik, dengan jumlah sampel 106. Analisa data yang digunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lansia mengalami kualitas tidur buruk yaitu 84 orang (79,2%), sedangkan 56 orang (52,8%) lansia mengalami kecemasan sedang. Adanya hubungan antara kualitas tidur terhadap kecemasan pada lansia di Poli Geriatrik RSUD Indrasari Rengat, dengan nilai korelasi p value (0,010). Direkomendasikan kepada lansia : diharapkan lansia tetap aktif melakukan aktivitasnya dan menjaga kesehatan, serta mengurangi rasa stress pada lansia.
Referensi
Alimul, H. aziz. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data (Medika, Ed.). Jakarta.
Amanda, H., Prastiwi, S., & Sutriningsih, A. (2017). Hubungan kualitas tidur dengan tingkat kekambuhan hipertensi pada lansia di kelurahan tlogomas Kota Malang. Nursing News, 2(3), 437–447.
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00 DOI: https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
Araújo, C. L. de O., & Ceolim, M. F. (2010). Qualidade do sono de idosos residentes em instituição de longa permanência. Revista Da Escola de Enfermagem, 44(3), 619–626. https://doi.org/10.1590/S0080-62342010000300010 DOI: https://doi.org/10.1590/S0080-62342010000300010
Keliat Budi Ana, Wiyono Akemat Pawiro, S. H. (2011). Manajemen kasus gangguan jiwa:CMHN(Intermediate course. Retrieved from https://onesearch.id/Record/IOS2726.slims-30787/TOC
Khasanah, K., & Hidayati, W. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “ MANDIRI ” Semarang. Jurnal Nursing Studies, 1(1), 189–196. Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing
Majid, Yudi Abdul,fatimah sari, S. R. D. (2014). Pengaruh akupresur terhadap kualitas tidur lansia dibalai perlindungan sosial Tresna Werdha Ciparay (Universitas Padjajaran). Retrieved from https://pustaka.unpad.ac.id/archives/132332
Redjeki S, H. (2019). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan LanjutUsia Di Puskesmas Johar Baru Ii Jakarta. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Lanjut Usia Di Puskesmas Johar Baru Ii Jakarta, 2, 1–10.
Sherlyna, P. I. G. A. A., N.M.Sri, N., & Dyah, P. D. (2015). Hubungan Faktor Individu dan Budaya Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar The Association Of Individual Factors And Organization Culture And Approach With Nursing Quality Of Care In Ganesh. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3, 54–59. DOI: https://doi.org/10.15562/phpma.v3i1.86
Sohat, F., Bidjuni, H., Kallo, V., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., & Ratulangi, U. S. (2014). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Insomnia Pada Lansia Di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. Jurnal Kepearawan Jiwa, 1–7.
Widya, G. (2010). Mengatasi insomnia: cara mudah mendapatkan kembali tidur nyenyak anda. In Jogjakarta: Katahati. Yogyakarta: Katahati.
Witriya, C., Utami, N. W., & Andinawati, M. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Pola Tidur Lansia Di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 1(2), 191–203. https://doi.org/https://doi.org/10.33366/nn.v1i2.437
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmu Keperawatan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
