HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA CANDIREJO WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
DOI:
https://doi.org/10.35328/keperawatan.v12i1.2433Kata Kunci:
Family Support, Cognitive Function, ElderlyAbstrak
ABSTRAK
Proses menua yang dialami lansia mengakibatkan masalah yang berkaitan dengan perkembangan kehidupan lansia baik dari segi fisik, mental maupun psikososialnya. Dukungan keluarga sangat berperan dalam memotivasi seseorang untuk melakukan suatu kegiatan, seperti dukungan moral dan material. Tingginya usia menyebabkan tubuh mengalami proses penuaan, termasuk otak. Fungsi kognitif merupakan masalah yang dialami oleh lansia diabetes dimana seseorang akan mengalami penurunan pada proses berfikir, persepsi, perhatian, dan memorinya. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan lansia yang mengalami perubahan pada fungsi kognitifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan dukungan keluarga dengan fungsi kognitif pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus di Desa Candirejo Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Air Molek. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden dengan teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling tipe total sampling.. Hasil penelitian yaitu mayoritas dukungan keluarga responden dalam kategori baik sebanyak 31 responden (62,0%), mayoritas fungsi kognitif responden dalam kategori normal sebanyak 27 responden (54,0%). Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan fungsi kognitif pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus dengan p value 0,001. Tenaga kesehatan di Puskesmas disarankan untuk melakukan pelatihan dan update ilmu tentang cara-cara peningkatan fungsi kognitif pada lansia, sehingga dapat dipraktikkan kepada masyarakat.
Kata kunci : Dukungan Keluarga, Fungsi Kognitif, Lansia
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil sensus penduduk 2021. diakses pada hari selasa tanggal 6 September 2022 Pukul 22.10 WIB. Melalui https://riau.bps.go.id/indicator/12/32/1/penduduk-kabupaten-kota.html
Choirunnisa, L. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan melakukan Kontrol Rutin pada Penderita Diabetes Mellitus di Surabaya. In Family Support and Diabetes: Patient’s Experiences From a Public Hospital in Peru. Qualitative Health Research. https://repository.unair.ac.id/84885/
Dwi Rosita, M. (2012). Hubungan Antara Fungsi Kognitif Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Lansia Di Kelurahan Mandan Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Naskah Publikasi. 2012.
Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga. Salemba Medika.
Heriyanti, H., Sigit, M., & Lily, H. (2022). Dukungan Keluarga terhadap Self Care pada Lansia dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal of Islamic Nursing, 5(1). DOI: https://doi.org/10.24252/join.v5i1.14145
Lanawati. (2015). Hubungan antara Senam Kesegaran Jasmani Lansia dengan Fungsi Kognitif dan Keseimbangan Tubuh di Posyandu Lansia Desa Dauh Puri Kauh Denpasar (p. 2015). Universitas Udayana. DOI: https://doi.org/10.15562/phpma.v3i2.111
Lusiati. (2012). Hubungan Dukungan dengan Tingkat Fungsi Kognitif pad Lanjut Usia di RW 01 Desa Turen Kecamatan Turen Kabupaten Malang. 2012.
Muttaqin, A. (2018). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan . Salemba Medika. Jakarta. DOI: https://doi.org/10.31227/osf.io/bf8rq
Nitami, A. D., Yuliana, W., & Prasetya, A. W. (2019). Dukungan Sosial Keluarga dan Fungsi Kognitif pada Lansia. Jurnal Penelitian Kesehatan, 9(1). https://doi.org/https://doi.org/10.54040/jpk.v9i1.167
Nurrohmi. (2020). Dukungan Sosial Keluarga terhadap Lansia. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial, 2(1). DOI: https://doi.org/10.31595/rehsos.v2i1.257
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitin Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Nurwita. (2019). Hubungan sedentary lifestyle dengan fungsi kognitif lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember. Journal of Community Empowerment for Health, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jcoemph.43624 DOI: https://doi.org/10.22146/jcoemph.43624
Paradila. (2013). Buku ajar keperawatan Gerontik (cetakan pe). Nuha Medika.
Pesantes, M. A., Valle, A., Francisco, D.-C., Antonio, B.-O., Jill, P., Antonio, T., Pilar, C., Katty, M., & J, J. M. (2018). Family Support and Diabetes: Patient’s Experiences From a Public Hospital in Peru. Qualitative Health Research, 28(12). https://doi.org/10.1177/1049732318784906 DOI: https://doi.org/10.1177/1049732318784906
Riani, A. D., & Halim, M. S. (2019). Fungsi Kognitif Lansia yang Beraktivitas Kognitif secara Rutin dan tidak rutin. Jurnal Psikologi, 46(2), 85–101. DOI: https://doi.org/10.22146/jpsi.33192
Roring, N. V, Nadia, J. M., & Mahama, C. N. (2020). Gambaran Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia di Desa Sendangan Kecamatan Remboken. Jurnal Ilmiah Kedokteran Klinik, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.27138 DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.8.1.2020.27138
Setiadi. (2018). Konsep dan Proses keperawatan keluarga.
Sumandar, S., Fadhli, R., & Mayasari, E. (2021). Sosio-Ekonomi, Sindrom Metabolik terhadap Kekuatan Genggaman Tangan Lansia di Komunitas. Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(1), 61. https://doi.org/10.22146/jkesvo.60813 DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.60813
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmu Keperawatan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.