HEAD UP 30˚ PADA PASIEN CEDERA KEPALA
DOI:
https://doi.org/10.35328/keperawatan.v12i2.2491Kata Kunci:
Head up 30˚, , Intrakranial, Skala NyeriAbstrak
Cedera kepala meningkatkan tekanan intracranial sehingga mengalami penekanan pada area otak sehingga menimbulkan nyeri. head up 30˚ dapat menurunkan nyeri kepala akibat peningkatan oksigen menuju ke otak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang posisi head up 30˚ pada pasien cedera kepala untuk menurunkan nyeri. Metode penelitian ini adalah deksriptif dengan jumlah sampel 30 orang yang dilakukan di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Hasil yang didapatkan adalah nilai p value 0.00 maka dapat disimpulkan bahwa posisi head up 30 dapat mengurangi nyeri pada pasien cedera kepala. Rekomendasi kepada perawat untuk menerapkan implementasi posisi head up 30˚ ini pada pasien cedera kepala untuk mengurangi nyeri
Unduhan
Referensi
Agung Riski Nugraha. (2021). Nyeri kepala sekunder Ec space occupying lesion intrakranial (astrositoma difus WHO grade 2) post kraniotomi removal tumor. Jurnal Human Care 6(3). 592-597.Diakses dari: https://id.scribd.com.
Aditya N, dkk 2018. Pengaruh Posisi Up 30 Derajat Terhadap Nyeri Kepala Pada Pasien Cedera Kepala Ringan. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 10(2).417-422. Diakses dari: https://ejr.umku.ac.id.
Anderson, A., &Nuraini Pebrina Putri. 2017.Implementasi Nilai Toleransi dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar. 2(2): 276. Diakses dari: https://repository.unja.ac.id.
Amelia, A., & Sariani, S. (2018). Lama Rawat Pada Pasien Dengan Cedera Kepala Ringan. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(2), 136–142. Diakses dari: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i2.1391.
Bahrudin. (2008). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.
Bakri Kartika Dwi Hutami. (2017). Pathway Cedera Kepala. Diakses dari: https://www.scribd.com/document/358810349/PATHWAY-CEDERA-KEPALA-docx.
Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC
Dinarti et al. (2013) Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: CV.Trans Info Medika.
Krisanty Ns. Paula, dkk. (2013 ). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta :
CV Trans Info Media Jakarta
Kusuma Hendra Arif, Anggraeni Atika Dhiah. (2019). Pengaruh posisi head up 30 derajat terhadap nyeri kepala pada pasien cedera kepala ringan. Jurnal Ilmu Keperawatandan Kebidanan. 10(2),417. Diakses dari: https://doi.org/10.26751/jikk.v10i2.699.
Lukman & Ningsih Nurna. 2015. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika
Muttaqin, A. (2011). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Musliha. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta : Nuha Medika
Maria, (2021). Asuhan Keperawatan Stroke. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Nanang 2017. Anatomi Fisiaologi Manusia. Nuha Medika: Jakarta
Nugroho. P. Handono, (2018). efektivitas manajemen nyeri dengan guided imagery relaxation pada pasien cedera kepala di rsud dr. soediran mangun sumarso wonogiri. Jurnal KEPERAWATAN GSH, 7(1), 5-9. Diakses dari: https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/ASJN.
Noor K, 2014. Buku Ajar Peningkatan Tekanan Intrakranial & Gangguan Peredaran Darah Otak. Yogyakarta: Goysyen Plubshing.
Porter (2015). Fundamental of Nursing, Buku 1, Edisi : 7, Salemba Medika : Jakarta
Riskesdas. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (hal. 674). Diakses dari: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.
Riskesdas. (2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2019. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Siswanti heny, Sukarmin, dan Maghfiroh Lailatul. (2021). Hubungan posisi elevasi dengan tekanan intrakranial pada pasien cedera kepala sedang di Rsud RAA SOEWONDO PATI. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 12(1) 28-34. Diakses dari: https://www.scribd.com.
Sufiani, F., Muzaki, A., & Widodo, W. (2021). Literature Review: Pengaruh Pemberian Oksigenasi Dan Posisi Elevasi Kepala 300 Untuk Meningkatkan Kesadaran Pasien Cedera Kepala. Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo 15(2). e-ISSN 2549-8118 p-ISSN 2085-1049. Diakses dari: https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan.
Suwandewi, A. (2017). Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana Dan Posisi Kepala 30o Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di Rsud. Healthy-Mu Journal, 1(1),1. Diakses dari: https://doi.org/10.35747/hmj.v1i1.61.
Sunaryo (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G, (2002), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluyo (dkk), EGC, Jakarta
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2017), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.
Ugraz. (2018). Effects of Different Head-of-Bed Elevations and Body Positions on Intracranial Pressure and Cerebral Perfusion Pressure in Neurosurgical Patients. American Association of Neuroscience Nurses. Diakses dari: https://repository.poltekkes.denpasar.ac.id.
Untari (2012). Kesehatan Otak Modal Dasar Hasilkan SDM Handal. Nuha Medika: Press
Wijaya Ns. Andra Saferi, dan Putri Ns. Yessie Meriza. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Bengkulu : Nuha Medika Yogyakarta
WHO (2019), World Health Organization. Available at: Diakses dari: https://www.who.int/news/item/27-09-2002-active-ageing-moving-hearts
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmu Keperawatan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.