PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE NON HEMORAGI
DOI:
https://doi.org/10.35328/keperawatan.v13i1.2646Kata Kunci:
Discharge Planning, Kualitas Hidup, Stroke Non HemoragikAbstrak
Stroke adalah kelainan neurologis yang dapat menimbulkan kelemahan bahkan kecacatan fisik dan psikososial. Discharge planning atau perencanaan pulang merupakan proses aktif yang dimulai dari perawatan rawat inap yang bertujuan untuk meminimalkan dampak resiko kambuh serta meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga mendapatkan kemandirian dan fungsional kembali ke gaya hidup aktif dan produktif. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi program discharge planning pasien stroke non hemoragi terhadap kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif Quasy Eksperiment, sampel dalam penelitian ini pasien stroke non hemoragik di Rumkit Tk II Putri Hijau Medan tahun 2022 dari bulan Februari sampai dengan April, yang berjumlah 50 orang, teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil Penelitian menunjukkan: a) Rata-rata pengetahuan total meningkat segera setelah penerapan discharge planning dari 26% menjadi 70%. b) Kualitas Hidup responden sebelum pemberian discharge planning menunjukkan buruk 76%, sedang 14% dan baik 10%. Setelah diberikan program perencanaan pulang meningkat menjadi kualitas hidup buruk 54%, sedang 22% dan baik 24%. Dapat disimpulkan secara signifikan adanya pengaruh pemberian discharge planning terhadap kualitas hidup pasien stroke non hemoragik dengan nilai P value =0,001< 0,05.
Unduhan
Referensi
Clarke, D. J., & Forster, A. (2015). Improving post-stroke recovery: The role of the multidisciplinary health care team. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 8, 433–442. https://doi.org/10.2147/JMDH.S68764
Elham, H., Zaky, M., Abd, Z., Mohammad, E.-L., Saad, A., El-Labban, T., & Ahmed, G. (2015). Strategies of Daily Living Rehabilitative Activities for Post Stroke Patients at Minia University Hospital. Journal of Education and Practice, 6(5), 61–72.
Faiz, K. W., Sundseth, A., Thommessen, B., & Rønning, O. M. (2018). Patient knowledge onstroke risk factors, symptoms and treatment options. Vascular Health and Risk Management, 14, 37–40. https://doi.org/10.2147/VHRM.S152173
Kemenkes. (2018). Riskesdas 2018. In Kementerian kesehatan republik indonesia.
Laily, S. R., Martini, S., Atik Choirul, H., & Eva Flourentina, K. (2020). Abdominal obesity as a risk factor of ischemic stroke incidence in Lamongan distric, Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16, 88–93.
Lindsay, M. P., Norrving, B., Sacco, R. L., Brainin, M., Hacke, W., Martins, S., Pandian, J., & Feigin, V. (2019). World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2019. International Journal of Stroke, 14(8), 806–817. https://doi.org/10.1177/1747493019881353
Mahendrakrisna, D., Windriya, D. P., & Gts, A. C. (2019). Karakteristik Pasien Stroke Usia Muda di RSUD Kota Surakarta. Cermin Dunia Kedokteran, 46(3), 399392.
Neila Sulung dan Beauty Hartini. (2018). REAL in Nursing Journal ( RNJ ). Real in Nursing Journal (RNJ), 1(3), 114–122.
Oswald, G. R., Huber, M. J., Wilson, J. F., & Embree, J. (2015). The Status of Technology-Enhanced Education and Service Delivery in Rehabilitation Counselor Education. Rehabilitation Research, Policy, and Education, 29(3), 194–207. https://doi.org/10.1891/2168-6653.29.3.194
Pandian, J., Kalra, G., Jaison, A., Deepak, S., Shamsher, S., Singh, Y., & Abraham, G. (2006). Knowledge of stroke among stroke patients and their relatives in Northwest India. Neurology India, 54(2), 152–156.
Permatasari, D., Juwita, D. A., Yosmar, R., & Illahi, J. F. R. (2021). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Neuroprotektif pada Pasien Stroke Iskemik di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(2), 162. https://doi.org/10.20473/jfiki.v8i22021.162-167
Potter. (2010). Fundamentals of Nursing : Fundamental Keperawatan Buku 2 Edisi 7 / POTTER (Potter (ed.); 2nd ed.).
Rabi Žikić, T., Divjak, I., Jovićević, M., Semnić, M., Slankamenać, P., Žarkov, M., & Žikić, M. (2014). The effect of post stroke depression on functional outcome and quality of life. Acta Clinica Croatica, 53(3), 294–301.
Said Taha, A., & Ali Ibrahim, R. (2020). Effect of a Design Discharge Planning Program for Stroke Patients on Their Quality of Life and Activity of Daily Living. International Journal of Studies in Nursing, 5(1), 64. https://doi.org/10.20849/ijsn.v5i1.724
Salam Ibrahim, R., & El-SayedSoliman, F. (2016). The Effect of Educational Program for High Risk People about Stroke Prevention. IOSR Journal of Nursing and Health Science, 05(04), 83–89. https://doi.org/10.9790/1959-0504028389
Smelzer (Ed.). (2014). Handbook for Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing. —12th ed. 2014.
Smith, J., Forster, A., & Young, J. (2004). A randomized trial to evaluate an education programme for patients and carers after stroke. Clinical Rehabilitation, 18(7), 726–736. https://doi.org/10.1191/0269215504cr790oa
Ulfah, A., & Ahyana. (2021). Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zaionel Abidin. Jurnal Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 1–6.
widiyono, widiyono, Dyah Herawati, V., & Nurani, W. (2023). Mirror Therapy Can Improve Muscle Strength in Non-Hemorrhagic Stroke Patients. Jurnal Keperawatan Malang (JKM), 8(1), 339–353. https://doi.org/10.36916/jkm.v8i1.204
Williams, L. S., Weinberger, M., Harris, L. E., Clark, D. O., & Biller, J. (1999). Development of a stroke-specific quality of life scale. Stroke, 30(7), 1362–1369. https://doi.org/10.1161/01.STR.30.7.1362
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
