RESPONS TIME PERAWAT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DOI:
https://doi.org/10.35328/kesmas.v12i1.2432Keywords:
BPJS, Anxiety, Respons time, SatisfactionAbstract
The emergency department (ED) has the aim of providing optimal health services to patients in handling the emergency level to prevent risks. The various types of diseases and patient conditions, as well as the number of visits that come together to the ED, have resulted in overcrowding in the ED so that appropriate and fast services are needed. The purpose of the study was to determine the response time of nurses to the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients at the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. The type of research is observational analytic with a cross-sectional design. The population in this study were all patients in 3 Inpatient Health Centers in Indragiri Hilir Regency as many as 217. The research sample consisted of 141 patients with the distribution of proportions at Gajah Mada Health Center 43 patients, Sungai Salak Health Center 43 patients, and Kotabaru Health Center 55 patients. Data analysis using chi-square test. The results showed that the majority of nurse response time was for 114 patients (80.85%), the response time to anxiety was p = 0.000, and the response time to patient satisfaction was p = 0.000. It was concluded that there was a significant relationship between the nurse's response time with the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients in the emergency departments of the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. It is suggested to the puskesmas to develop policies to improve the quality of health services in serving patients.
References
Anang. (2015). Hubungan Karakteristik Pasien dengan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Blora Kabupaten Blora. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Udinus. Semarang
Akrian. (2015). Hubungan Response Time Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kategori Triage Kuning di Instalasi Gawat Darurat RSU GMIM Kalooran Amuran. Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Sam ratulangi. Manado
Asmuji. (2011). Manajemen Keperawatan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Arruz Madia
[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan.
[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Sistem Penanggulangan Gawat darurat (SPGD). Jakarta: Departmen Kesehatan.
[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana. Kementerian Kesehatan. Jakarta
Damayanti, D. (2008). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Keperawatan dalam Hal Kemampuan, Ketanggapan, dan Hubungan Interpersonal Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas I dan II Dr.SardjitoYogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan, Universita Muhammadiyah Purwokerto.
Easter. (2020). Hubungan Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Bpjs Rawat Inap Di Ruang Hana Rsu Pancaran Kasih Gmim: Manado. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 1 DOI: https://doi.org/10.57214/jusika.v5i1.114
Haryatun, N & Sudaryanto A. (2018). Perbedaaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera Kepala Kategori I-V di IGD RSUD Dr Moewardi. Berita ilmu keperawatan ISSN 1979-2697, Vol 1. No 2 Juni 2008. Hal 69-74
Keputusan Kepala Rumah Sakit TK IV Madiun. (2016). Buku Pedoman Tentang Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit TK. IV Madiun. Madiun: Rumah Sakit TK.IV.
Kuraesin. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien yang akan Menjalani Operasi Mayor elektif di ruang Rawat Bedah RSUP Fatmawati – Jakarta Selatan. Publikasi Penelitian. Jakarta; Program
Lutfa, U., Maliya, A. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dalam tindakan kemoterapi di rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta. (Skripsi thesis Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008). Diperoleh dari eprints.ums.ac.id.
Moewardi. (2015). Materi Pelatihan PPGD, Surakarta: Jurnal Medika
Nursalam (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis,Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
Pohan. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC
Rangkuti. 2013. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Riksavianti, F., Samad, R. (2014). Reliabilitas dan Validitas dari Modified Dental Anxiety Scale Dalam Versi Bahasa Indonesia. Dentofasial. Vol. 13 (2): 145 – 149. DOI: https://doi.org/10.15562/jdmfs.v13i3.405
Syafrudin. (2011) Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan UPT Puskesmas Gandrungmangu I Kabupaten Cilacap. Ilmu Keperawatan
Sabriyati. W. O. N. I. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan waktu tanggap penanganan kasus pada response time I di instalasi gawat darurat bedah dan non-bedah RSUP DR.Wahidin Sudirihusodo. Makasar: Jurnal Universitas HasanudinSinurat. (2018). Relationships Response Time Nurse with Level Patient Satisfaction Bpjs In Emergency Departemen. Medan
Soetjiningsih., Ranuh, IGN Gde. (2017). Tumbuh Kembang Anak, Edisi 2. Jakarta: EGC.
Tirtojiwo. (2012). Anxiety (Kecemasan). Diunduh dari: http://tirtojiwo.org/ wpcontent /uploads /2012/06/kuliahanxiety.pdf tanggal 15 November 2020 jam 22.00
Tumbuan. (2018). Hubungan Response Time Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kategori Triase Kuning Di Igd Rsu Gmim Kalooran Amurang : Manado, Volume III
Virgo. (2018). Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Rsud Bangkinang Tahun 2018. Jurnal Ners. Prodi S1 Keperawatan, Universitas Tuanku Tambusai Bangkinang DOI: https://doi.org/10.31004/jn.v2i1.712
Widyawati. (2016). Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.