PENGARUH PEMBERIAN JAHE HANGAT TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI DESA TAMBUSAI BATANG DUI KECAMATAN BATHIN SOLAPAN.
DOI:
https://doi.org/10.35328/kesmas.v12i2.2489Keywords:
Mual, muntah, jahe hangat, kehamilanAbstract
Mual muntah merupakan keluhan normal yang sering dialami ibu hamil trimester pertama, dan dapat menjadi hiperemesis gravidarum sehingga meningkatkan resiko terjadinya gangguan kehamilan. Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau pengobatan alternative dengan sari tumbuhan. Sedangkan jahe merupakan tanaman herbal yang sudah sejak lama dikenal untuk gangguan kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jahe hangat terhadap frekuensi mual muntah. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pre test dan post test. Hasil penelitian Rata-rata frekuensi mual muntah sebelum diberikan jahe hangat rata-rata frekuensi mual muntah sebelum diberikan adalah 6,47 dengan p-value 0,271(>0,05) dan sesudah diberikan jahe hangat 3,67 dengan p-value 0,230 (>0,05) diasumsikan frekuensi mual muntah pada ibu hamil terdistribusi normal. Penelitian ini dilakukan diwilayah Desa Tambusai Batang Dui Kecamatan Bathin Solapan Kabupeten Bengkalis. Untuk itu penting kiranya tenaga kesehatan memperkenalkan terapi non-farmokologis seperti jahe hangat sebagai antimetik yang paling aman menangani mual muntah
References
Ana Zakiyah, Emyk Windartik, H. T. W. (2015). minuman jahe mengurangi emesis gravidarum ibu hamil trimester I, adihusada, jurnal. Adi Husada Nursing Journal, I No. 2. https://doi.org/10.37036/ahnj.v1i2.11
AntriAriani. (2021). PENGARUHMINUMANJAHETERHADAPEMESISGRAVIDARUM. Ilmiah Obgsgin, 13NO.3(202.
Chatur Dhian Parwitasari, Sri - Utami, S. R. H. (2014). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil. ONLINE MAHASISWA, 1 No 1.
I Wayan Redi Aryanta. (2019). MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN. Widya Kesehatan, 1 No.2.
Iriati, B., et al., et al. (2014). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti.
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu kebidanan Sarwono Prawirohardjo (S. Prof. dr. Abdul Bari Saifuddin, MPH, SpOG(K) ; dr. Trijatmo Rachimhadhi, SpOG(K), Prof. Dr. dr. Gulardi H. Wiknjosastro (ed.); Edisi keem). PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Putri, A., & Haniarti, D. A. (2017). Efektifitas Pemberian Jahe Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. In Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs.Sulawesi Selatan.
RD. Rahayu, S. (2018). Efektivitas pemberian aromaterapi lavender dan jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di BPM TRUCUK KLATEN. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 3 No.1, 1–56.
Rosalina. (2019). Aromaterapi Lavender Terhadap Pengurangan Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Jambura Health and Sport Journal, 1 No.2 Agu.
Susanti, E., & Firdayanti, N. H. (2019). Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny “S” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II di RS TNI Angkatan Laut Jala Ammari pada Tanggal 27 Mei-18 Juli 2018. MIDWIFERY, 1 No 2.
Tanto, C. (n.d.). kapita selekta kedokteran: edisi 4 jilid 1. media Aesculapius.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
