LITERATURE REVIEW  TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH

Penulis

  • Aryanti STIKES Abdurahman Palembang
  • Yona Sari STIKES Abdurahman Palembang
  • Tiara Fatrin STIKES Abdurahman Palembang
  • Aprianto STIKES Abdurahman Palembang
  • Muthiah Novita Sari STIKES Abdurahman Palembang

DOI:

https://doi.org/10.35328/kebidanan.v13i1.2609

Kata Kunci:

Puzzle, Motorik Halus, Prasekolah

Abstrak

Anak prasekolah adalah anak yang berusia 3-6 tahun dimana usia ini merupakan  usia emas (golden age) yang harus distimulasi perkembangannya salah satunya adalah perkembangan motorik. Data WHO tahun 2009 mengatakan bahwa 5-25% anak prasekolah di dunia mengalami gangguan motorik halus. Data UNICEF Tahun 2011 juga mengatakan 27,5% atau 3 juta anak  di dunia mengalami keterlambatan motorik halus. Kemampuan motorik dapat dikembangkan dengan bermain yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang juga melibatkan otot kecil serta koordinasi mata dan tangan salah satunya bermain puzzle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan studi literature dengan menganalisis terhadap hasil penelusuran jurnal (e-journal) dan artikel dengan tinjauan teori yang ada (e-book), jurnal yang telah di review sebanyak 9 jurnal Nasional. Literature review menunjukan persamaan hasil dari 9 jurnal yang di review, bahwa bermain puzzle dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah. Memberikan stimulasi seperti bermain puzzle kepada anak dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak sehingga dapat mengurangi angka kejadian anak dengan keterlambatan perkembangan motorik halus.

Kata Kunci      : Puzzle, Motorik Halus, Prasekolah

Referensi

Al-Azizy. (2010). Ragam Latihan Khusus Asah Ketajaman Otak Anak Plus Melejitkan Ingatannya. Jogjakarta: Diva Press.

Ananda, Y. (2019). Pengaruh Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah Di TK Inti Gugus Tulip II Padang Tahun 2018. from http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/622

Astria, Nina, dkk (2015). Penerepan Metode Bermain Melalui Kegiatan Finger Painting Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus. from https://ejournal.undiksha.ac.id/

Bobak, Lowdermilk, Jense. (2012). Buku Ajar KeperawatanMaternitas. Jakarta : EGC

Childdevelopment. (2019). Gross Motor Skills | Gross Motor Skills Development | Kid Sense. from Kid Sense Child Development https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/

Decaprio. (2012). Aplikasi Pembelajaran Motorik Di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Gustiana. (2011). Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar dan Kognitif Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan Indonesia. from http://jurnal.upi.edu/pedagogik-pendas/view/3269/PENGARUH%20PERMAINAN%20MODIFIKASI%20TERHADAP%20KEMAMPUAN%

MOTORIK%20KASAR%20DAN%20KOGNITIF%20ANAK%20USIA%20DINI

IDAI. (2015). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: IDAI

Ilto, A. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Menyusun Sebuah Gammbar Melalui Permainan Puzzle Bagi Anak Usia Dini 3-4 Tahun Di AT TAQWA Matayanangan. from http://ejurnal-mapalus-unima.ac.id/index.php/kidspedia/article/view/256

Kemenkes, RI.(2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Lina Madyastuti R, F. R. (2016). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Dan Kognitif Anak Usia Prasekolah (4-5 Tahun). from http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/265

Maghfuroh, L. (2018). Metode Bermain Puzzle Berpengaruh Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. from http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/download/2488/878

Meity Mulya Susanti, Y. T. (2018). Efektifitas Terapi Bermain Play Dough Dan Puzzle Terhadap Tingkat Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di PAUD Dahlia Godong. from

http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCNers/article/view/31

Nurlaili. (2019). Modul Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini.

SISDIKNAS. (2003). Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Negara Republik Indonesia. (2003). Jakarta: Depdiknas.

Tedty Rohaya Tinambunan, S. b. (2020). Pengaruh Metode Bermian Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

LITERATURE REVIEW  TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH. (2024). Jurnal Ilmu Kebidanan, 13(1), 38-45. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v13i1.2609