FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMA SE KECAMATAN BUKIT RAYA PEKANBARU
Kata Kunci:
Kenakalan Remaja, Kecamatan Bukit RayaAbstrak
Kenakalan remaja merupakan tindakan menyimpang yang dilakukan oleh remaja yang dapat merugikan diri sendiri atau pun masyarakat, seperti kebut-kebutaan dijalan, mencoret tembok umum, membolos sekolah, dan ugal-ugalan dijalan raya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Lembaga Permasyarakatan Kota Pekanbaru tahun 2015 terdapat 47 orang narapidana yang diantaranya adalah remaja. Dari 47 orang narapidana yang ada, terdapat remaja yang bertempat tinggal di Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas X dan XI SMA N 14, SMA YLPI, SMA PGRI dan SMA Widya Graha yaitu sebanyak 882 orang. Sampel dalam penelitin ini sebanyak 153 orang dan teknik pengambilan sampel adalah Stratifed Random Sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan pengolahan data menggunakan komputerisai. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara keluarga dengan kenakalan remaja (P value 0.011, POR=2,489, CI=1,275-4,861), media masa (P value 0.033, POR=2,162, CI=1,116-4,187), teman sebaya (P value 0.004, POR=2,852, CI=1,436-5,663)
Referensi
BKKBN. (2010). KajianProfilPendudukRemaja. Dari ://lib.ui.ac.id/ No.6/PusduBKKBN/ Desember2011. Diakses pada 12 Maret 2015.
Dewi, dkk. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Harga Diri Remaja di Lembaga Permasyarakatan. http://download.portalgaruda.org/ Diakses pada 09 Maret 2015.
Karvani, Rizki. (2013). Hubungan Konformitas Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kenakalan Remaja Di Jakarta Selatan. Dari https://www.google.co.id/. Diakses pada 18 Juni 2015.
Laning, D.V. (2008). Kenakalan Remaja dan Penanggulangannya. Klaten : Cempaka Putih.
Lase, Wa’ozaro, Arozamati. (2012). AnalaisaFaktor Yang BerkontribusiTerhadapRemajaBerisikoMerokok. Dari http://lib.ui.ac.id/. DiaksesPada 13 Maret 2015.
Mulyasri, D. (2010). Kenakalan Remaja di Tinjau dari Perespsi Remaja Terhadap Keharmonisan Keluarga dan Pengaruh Teman sebaya. Dari http://eprints.uns.ac.id/ Diakses pada 02 Maret 2015.
Murtiyani, Ninik. (2011). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kenakalan Remaja Di RW V Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo. (http://www.dianhusada.ac.id/jurnalimg/jurper1-7-nin.pdf, diakses pada 11 Maret 2015).
Musbikin, Imam. (2013). Mengatasi Kenakalan Siswa Remaja. Riau: Zanafa Publishing.
Patinus, dkk. (2014). Kenakalan Remaja Di KalanganSiswa-Siswi SMPN 07 Setengah Temila Kecamatan Setengah Temila KabupatenLandak.Darifile:///C:/Use. Diaksespada 06 Maret 2015.
Riyanto, Agus. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Muha Medika.
Rozak, A. (2006). Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta: Pernanda.
Sofyan, Ahmadi. (2007). Narkoba Mengincar Anak Anda. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sofyan, Willis. (2005). Remaja dan Masalahnya. Bandung.
Sumantri, Arif. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana.
Suwarsi. (2012). Hubungan Paparan Media, Penggunaan Waktu Luang, dan Peran Keluarga Dengan Perilaku Kenakalan Remaja di SMA Negeri Sleman. Dari http://lib.ui.ac.id/. Diakses pada 20 Juli 2015.
Wahyuni, Ade. (2012). Faktor-Faktor Yang MempengaruhiKenakalanPadaRemaja Di SMA Tri Bhakti Pekanbaru. Pekanbaru.
Widyastuti, Y.Dkk. (2009). Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
Yeffita, Nelly. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Terhadap Seks Pranikah Di SMA Setia Dharma. Pekanbaru.
