DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU TAHUN 2017

Penulis

  • LPPM Al-Insyirah STIKes Al-Insyirah

Kata Kunci:

hipertensi, jenis kelamin, riwayat keturunan, aktifitas fisik

Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit pembunuh nomor satu di dunia saat ini. Usia merupakan salah satu faktor risiko hipertensi. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHg. Data WHO (World Health Organization) pada tahun 2012 jumlah kasus hipertensi ada 839 juta kasus. Dimana kasus ini diperkirakan akan semakin tinggi pada tahun 2025 dengan jumlah 1,15 milyar kasus atau sekitar 29,2% dari total penduduk dunia dengan sasaran kasus hipertensi pada usia dewas Jumlah penderita hipertensi di Puskesmas Harapa Raya Tahun 2015 sebanyak 644 kasus dan mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan pada tahun 2016 sebannyak 1.312 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan kejadian hipertensi pada Pasienyag berkunjung ke Puskesmas Harapa Raya. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif analitik observasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Analisa data dilakukan secara Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien usia dewasa yang berkunjung ke Puskesmas Harapan Raya. Sampel penelitian sebanyak 91 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi yaitu variabel jenis kelamin (p-value = 0,008), riwayat keturunan (p-value = 0,013) dan aktifitas fisik (p-value = 0,000) sedangkan variabel yang tidak menunjukkan hubungan bermakan yaitu obesitas (p-value=0,249).

Referensi

Amiruddin R, dkk. (2007). Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi. http://www.ridwanamiruddin.wordpress.com. Diakses 18 Januari 2017
Anggara Febby HD & Nanang P. (2012) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 (1); Jan 2013
Anggraeni, Yofina. (2012). Panduan Hidup Sehat dengan Tekanan Darah Normal. Yogyakarta: Araska
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta: Depkes RI
Hariwijaya M. Sutanto. (2004). Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kronis. Bandung: EDSA Mahkota
Haryanti, E. (2011). Olahraga sebagai Faktor Protektif Penyakit. http://www.eniharyanti.com. Diakses 18 Januari 2017
Kementerian Kesehatan RI (2007). InaSH Menyokong Penuh Penanggulangan Hipertensi. http://www.depkes.go.id. Diakses 18 Januari 2017
Kiki K & Dida Meida. (2012). Obesitas dan Stress dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, KEMAS 7 (2012) 117-121.
Kodim, N. (2006). Hipertensi besar yang diabaikan. InaSH. http://www.inashonline.org. Diakses 18 Januari 2017
Marice, S. (2010). Hubungan Perilaku Merokok, Konsumsi Makanan/Minuman dan Aktifitas Fisik dengan PENYAKIT HIPERTENSI pada Responden Obesitas Usia dewasa di Indonesia. Majalah Kedoktern UI : Vol.6/No.9.
Meylen S, Hendro B, & Reginus T (2014). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kab. Minahasa Utara. Ejournal keperawatan Vol.2, No.1
Notoadmodjo, S (2010). Metodolologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Noviyanti, (2015). Hipertensi, Kenali, Cegah & Obati. Yogyakarta: Notebook
Purnomo, H. (2009). Pencegahan dan Pengobatan Penyakit yang Paling Mematikan. Yogyakarta: Buana Pustaka
Ridwan, M. (2008). Mengenal, Mencegah, Mengatasi Hipertensi. Jawa Tengah: Pustaka Widyamara
Simposia. (2007). Konas Inash 1. http://www.majalah-farmacia.com. Diakses 28 Februari 2017
Smallcrab. (2010). Dua Jenis Olahraga dan Manfaatnya. http://www.smallcrab.com/kesehatan. Diakses 18 Januari 2017
Sutanto. (2010). Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern. Yogyakarta: ANDI Offset
Vitahealth. (2004). Hipertensi. Jakarta: PT. Gramedia
WHO. (2013). Hari Kesehatan Dunia 2013: Hipertensi PAPDI. Jakarta

Diterbitkan

2018-11-06

Cara Mengutip

DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU TAHUN 2017. (2018). Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 7(2), 33-41. https://jurnal.ikta.ac.id/kesmas/article/view/105