PERILAKU LANSIA DALAM PENGOBATAN RHEUMATOID ARTHRITIS (REMATIK) DI KELURAHAN PANGKALAN KASAI KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2017
Kata Kunci:
Perilaku Pengobatan, Rheumatoid Arthritis, Pangkalan KasaiAbstrak
Rheumatoid Arthritis (Rematik) adalah penyakit sendi degeneratif. Salah satu golongan penyakit rematik yang sering menyertai usia lanjut. Perilaku pengobatan merupakan upaya yang ditempuh untuk memperoleh pengobatan guna menyembuhkan penyakit yang sedang diderita. Penellitian ini bertujuan sejauh mana perilaku lansia dalam pengobatan Rheumatoid Arthritis (rematik) dikelurahan pangkalan kasai kecamatan seberida kabupaten Indragiri Hulu tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam pada subjek penelitian yaitu Informan utama 10 orang, informan pendukung 10 orang, dan informan kunci 2 orang . Terdapat 5 variabel yaitu pengetahuan, sikap, budaya (adat-istiadat), akses pelayanan kesehatan dan dukungan keluarga. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perilaku lansia masih belum baik, dikarenakan pengetahuan yang informan miliki masih kurang hal tersebut dikarenakan sikap informan yang acuh terhadap pelayanan kesehatan sehingga mengarah ke pencarian pengobatan sendiri dengan menggunakan jamu-jamuan yang berdasarkan pengaruh budaya yang dimiliki lansia yang masih dipergunakan dalam pengobatan secara turun-temurun. Sehingga keluarga mendukung lansia untuk melakukan pengobatan sendiri karna pengobatan yang dilakukan lebih aman.
Referensi
Data Laporan Tahunan Kesakitan Rheumatoid Arthritis (Rematik) Tahun 2016. Upt.Puskesmas Pangkalan Kasai
Data Ptm Rheumatoid Arthritis. ( 2015). Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Efendi ,F & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori Praktik Dalam Keperawatan
Gazali, A. Ibnu .(2013). Perilaku Pencegahan Pengobatan Terhadap Kejadian Penyakit Pada Suku Mandar Di Desalara Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. http://repository.Unhas.ac.id.
Haryono, Rudi & Setaningsih, Sulis. (2013). Musuh-Musuh Anda Setelah Usia 40 Tahun. Jatirejo : Gosyen Publising.
Hiola, Deis Satriani R. (2014). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Lansia Pada Penanganan Penyakit Rematik Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Http://Kim.Ung.Ac.Id/I.ndex.Php/ Kimfikk/ Article/View/10498.
Imelda, H sandra. (2012). Faktor Sosial Budaya Yang Memepngaruhi Kesehatan Masyarakat Menuju Paradigma Sehat : Suatu Studi Di Kota Padang. http://lib.ui.ac.id/bo/uibo/detail.js p?id=71470&lokasi=local
Isniati. (2013). Kesehatan Modern Dengan Nuansa Budaya. Vol .7 No. 1. [email protected].
Junaidi, I. (2013). Rematik & Asam Urat. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Junaidi, I. (2006). Rematik & Asam Urat. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer. KEMENKES RI. (2013). Profil kesehatan indonesia tahun 203.
Kholid, Ahmad . (2015). Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, Dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Pers
Martha, E & Kresno, S. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Biudang Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Maryam, Siti. Ekasari. Rosidawati. Jubaedi. Batubara .(2008). Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya.Jakarta Selatan : Selemba Medika
Mujahidullah, K. (2012). Keperawatan Geriatrik Merawat Lansia Dengan Cinta Dan Kasih Sayang. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nainggolan, O. Hapsari. Lely. (2013). Pengaruh Akses Ke Fasilitas Kesehatan Terhadap Kelengkapan Imunisasi Baduta (Analisis Riskesdes 2013). http://submitted:24-12-2014, Revised:02-10-2015, Accepted:17-02-2016.