WAWASAN IBU MENYUSUI TENTANG STUNTING DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PENGALIHAN KECAMATAN ENOK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DOI:
https://doi.org/10.35328/kesmas.v10i1.1594Kata Kunci:
Stunting, knowledge, breastfeeding, motherAbstrak
Stunting dapat diartikan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Tidak terlaksananya inisiasi menyusu dini (IMD), gagalnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, dan proses penyapihan dini dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui wawasan ibu menyusui tentang stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Pengalihan Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui diwilayah kerja UPT Puskesmas Pengalihan Enok sebanyak 102 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 81 Ibu menyusui. Tehnik pengambilan samapel adalah dengan random sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data yang didapat diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian diperoleh 41 responden (50,62%) memiliki wawasan kurang tentang stunting. Maka disimpulkan wawasan ibu menyusui di wilayah kerja UPT puskesmas penglihan enok kurang. Disarankan kepada masyarakat khususnya ibu menyusui hendaknya rajin mencari informasi baik dari media elektronik maupun dengan ikut kegiatan-kegiatan penyuluhan kesehatan.
Referensi
Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh. http://www.nasuwakes.poltekkes-aceh.ac.id/pdf. diakses pada tanggal 2 Oktober 2019
Chairani dkk,. “Gambaran pemberian asi eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita umur 24-60 bulan di kelurahan tanah baru bogor tahun 2018”. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2, (April 2019). https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi. diakses pada tanggal5 Oktober 2019
Dahlia, Sitti. “pengaruh pendekatan positif deviance terhadap peningkatan status gizi balita”. Media gizi masyarakat indonesia vol. 2. No. 1. (agustus 2012) http://lontar.ui.ac.id/pdf http://download.portalgaruda.org.pdf. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019
Giri, Made KurniaWidiastuti,dkk. “hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI serta pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita 624 bulan. Di kelurahan kampong kajanan kecamatan buleleng”. Jurnal magister kedokteran keluarga, vol. 1 no. 1 (2013). http://eprints.uns.ac.id.pdf. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019
Khoiryah, A., &Prihatini, R. “hubungan antara paritas dengan keterampilan menyusui yang benar pada ibu nifas”. Jurnal Midpro, edisi 2(2011) https://www.e-jurnal.com/2015/12/hubungan-antara-paritas- dengan_21.html diakses pada tanggal 3 Oktober 2019
Nurhidayati, Rina. “hubungan tugas kesehatan keluarga, karakteristik keluarga danana kdengan status gizi balita di wilayah puskesmas pancoran mas kotadepok”. Tesis. (juli 2011). Diakses padatanggal 3 Oktober 2019
Neolaka, Amos, dkk. 2014 .Metode Penelitian Dan Statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Ni’mah, Khoirun.,Nidhiroh, RahayuSiti. 2015”faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting padabalita”. Jurnal Media Gizi Indonesia, Vol. 10 No.1 (Juni 2015). https://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3117 diakses pada tanggal5 Oktober 2019
Picaully, InchjedanSarci Magdalena Toy. Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestosi belajar anak sekolah di kupang dan sumba timur, NTT.Jurnal gizi dan pangan, vol. 8 no. 1 (Maret, 2013). http://download.portalgaruda.org.pdf. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019
Ramayulis,Rita, dkk. 2018 . Stop Stungting Dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Suadaya Grup
Rahayu, atika, dkk.2018 .Tudy Guide–Stunting Dan Upaya Pencegahan nya Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Cv mine
Ramlah, 2014. Gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang stunting pada balita dipuskesmas antang makasar tahun 2014 (skripsi).Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Alauddin Makasar :Makasar
Rahim, fitri kurnia. “ faktor-faktor yang berhubungan dengan unde rweight pada balita umur 7-59 bulan di wilayah puskesmas leuwim unding kabupaten Majalengka tahun 2011”. Skripsi. http://perpus.fkik.uinjkt..ac.id.pdf. Diakses padatanggal 2 Oktober 2019
