KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK TEPUNG UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS) VARIETAS BERBEDA SEBAGAI BAHAN BAKU MP-ASI KUE BANGKIT

Penulis

  • Imelda Fitri Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab
  • Rini Harianti Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang,
  • Hotmauli Hotmauli Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.35328/kesmas.v11i2.2292

Kata Kunci:

Kue Bangkit, MP-ASI, Organoleptik , Sifat Fisik, Ubi jalar

Abstrak

Inovasi MP-ASI bayi dengan menggunakan bahan baku lokal ubi jalar (Ipomoea Batatas) dengan empat varietas oren, ungu, kuning, putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik organoleptik dari empat varietas tepung. Desain penelitian adalah studi eksperimental. Data dianalisis menggunakan uji Duncan. Hasil uji hedonik menunjukkan nilai rata-rata level favorit panelis pada atribut keseluruhan tepung ubi jalar mulai dari 3,66 - 4,32 (Suka). Paling tinggi untuk nilai favorit suka diberikan pada tepung ubi jalar ungu dan terendah pada tepung ubi jalar kuning. Analisis varians menunjukkan bahwa perbedaan varietas dari ubi jalar berpengaruh nyata (p<0,05). Tepung ubi jalar pilihan pada uji organoleptik diperoleh berdasarkan nilai rata-rata terbesar dan atribut keseluruhan adalah tepung ubi jalar ungu

Referensi

Badan standarisasi nasional. (2018). SNI Biskuit 2973.

Efendi, R., Herawati, N., & Mustika, S. (2015). Evaluasi Mutu Kue Bangkit dengan Bahan Dasar Kombinasi Tepung Sagu , Tepung Tempe dan Tepung Ubi Jalar Ungu. Agroindustri Dan Lokakarya Nasional FKTP-TPI, September, 212–221.

Harianti, R., Marliyati, S. A., Rimbawan, R., & Sukandar, D. (2018). Development of High Antioxidant Red Palm Oil Cake as a Potential Functional Food. Jurnal Gizi Dan Pangan, 13(2), 63–70. https://doi.org/10.25182/jgp.2018.13.2.63-70 DOI: https://doi.org/10.25182/jgp.2018.13.2.63-70

Khaldun, I. (2013). Chimica Didactica Acta.

Kustanti, I. (2017). Formulasi Biskuit Rendah Indeks Glikemik (Batik) Dengan Subtitusi Tepung Pisang Klutuk (Musa Balbisiana Colla) Dan Tepung Tempe. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(1), 12–18. https://doi.org/10.17728/jatp.217 DOI: https://doi.org/10.17728/jatp.217

Lamusu, D. (2018). Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batats L) As Food Diversification Effort. Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), 9–15. https://doi.org/10.31970/pangan.v3i1.7 DOI: https://doi.org/10.31970/pangan.v3i1.7

Putri, S. ;, & Usdeka Muliani. (2021). Kajian peningkatan pati resisten menggunakan metode autoclaving retrogradation pada berbagai jenis tepung ubi jalar termodifikasi [ The study of resistant starch enhancement by autoclaving retrogradation method.

Stamatovska, V., Nakov, G., Pavlovska, G., Jukić, M., Dimov, I., Taneva, I., & Komlenić, D. K. (2019). Production of biscuits with inulin and determination of their characteristics. Journal of Hygienic Engineering and Design, 27(July), 102–107.

Vatanasuchart, N., Niyomwit, B., & Wongkrajang, K. (2009). Resistant starch contents and the in vitro starch digestibility of thai starchy foods. Kasetsart Journal - Natural Science, 43(1), 178–186.

Winarno. (2008). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka.

Winarti, S; Harmayani, E; Marsono, Y; Pranoto, Y. (2013). Effect of inulin isolated from lesser yam (Dioscorea esculenta) on the growth of probiotics bacteria and SCFA formation during fermentation. International Research Journal of Microbiology, 4(2), 53–63.

Yamakawa, O., & Yoshimoto, M. (2002). Sweetpotato as food material with physiological functions. Acta Horticulturae, 583, 179–185. https://doi.org/10.17660/ActaHortic.2002.583.20 DOI: https://doi.org/10.17660/ActaHortic.2002.583.20

Diterbitkan

2022-12-31

Cara Mengutip

KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK TEPUNG UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS) VARIETAS BERBEDA SEBAGAI BAHAN BAKU MP-ASI KUE BANGKIT. (2022). Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 11(2), 104-109. https://doi.org/10.35328/kesmas.v11i2.2292