PENGARUH PEMBERIAN LABU KUNING TERHADAP ANEMIA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SAPALA

Penulis

  • Hangggari Shinta Dewi Universitas Sari Mulia
  • Adriana Palimbo Universitas Sari Mulia
  • Husda Oktaviannor Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.35328/kesmas.v12i2.2506

Kata Kunci:

Remaja, Anemia, Labu Kuning

Abstrak

Latar Belakang: Upaya dalam penanggulangan anemia gizi besi pada remaja putri dapat dilakukan melalui pemberia suplementasi tablet besi serta meningkatkan konsumsi bahan makanan dengan tinggi besi dan nilai gizi yang lengkap. Beberapa studi menyebutkan bahwa pemenuhan status gizi remaja putri dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi buah labu kuning.

Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian labu kuning terhadap anemia remaja putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Sapala.

Metode: Penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan desain one group pretest-posttest design. Sampel sebagian remaja putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Sapala sebanyak 20 orang, dengan teknik cluster random sampling Data dianalisis menggunakan uji dependent t test atau disebut paired t test.

Hasil: Nilai pre test sebanyak 20 orang (100%) mengalami anemia. Nilai post test 8 orang (40,0%) responden yang mengalami anemia dan 12 orang (60,0%) yang tidak mengalami anemia. Hasil analisis pengaruh p value 0,000 < α 0,05 dan nilai thitung 6,850  > ttabel  2,086.

Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian labu kuning terhadap anemia remaja putri di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sapala tahun 2023. UPT Puskesmas Sapala diharapkan untuk membuat program pelatihan pemanfaatan labu kuning seperti membuat kue kering, kue basah dan minuman yang berbahan dasar labu kuning yang dapat dikonsumsi sehari-hari sebagai upaya dalam mencegah dan mengatasi anemia.

 

Referensi

Dinkes Hulu Sungai Utara. (2020). Prevalensi Anemia pada Remaja Putri.

Dinkes Kal-Sel. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. http://dinkes.kalselprov.go.id/uploads/files/Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 2021.pdf

Duniaji, Dhamas, & Yusa. (2016). Substitusi Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Tepung Beras Terhadap Peningkatan Nilai Gizi, β-Karoten Dan Sifat Sensoris Kue Ombus-Ombus. Media Ilmiah Teknologi Pangan, 3(2), 113–124. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/ca206d4f85c09a8149989515fca5f86e.pdf

Harlinah, & Haumahu. (2022). Efektivitas Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita) Terhadap Kadar Hemoglobin. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 543–652. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.6040

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Penanggulanagan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Departemen Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf

Khobibah, Nurhidayati, Ruspita, & Astyandini. (2021). Anemia Remaja Dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), 11. https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i2.7855

Khoirunnisa, Sudargo, & Hastuti. (2022). Analisis Organoleptik Makanan Ringan Berbahan Baku Rumput Laut (Ulva sp.), Labu Kuning (Cucurbita moschata), dan Ikan Tuna (Thunnus sp.) sebagai Solusi Mengatasi Anemia MUTIARA KHOIRUNNISA’, Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes; Janatin Hastuti, S.Si., M.Kes., P. 1–2. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/212422#filepdf

Manuaba. (2015). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Bidan. EGC.

Maria, & Ayu. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Pucuk Labu Kuning Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil trimester III. 01, 27–31. http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/

Proverawati. (2020). Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika.

Sari, Judistiani, Hilmanto, Herawati, & Dhamayanti. (2022). Iron Deficiency Anemia and Associated Factors Among Adolescent Girls and Women in a Rural Area of Jatinangor, Indonesia. International Journal of Women’s Health, 14(August), 1137–1147. https://doi.org/10.2147/IJWH.S376023

Sulistyawati, & Nurjanah. (2018). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dinkes Hulu Sungai Utara. (2020). Prevalensi Anemia pada Remaja Putri.

Dinkes Kal-Sel. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. http://dinkes.kalselprov.go.id/uploads/files/Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 2021.pdf

Duniaji, Dhamas, & Yusa. (2016). Substitusi Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Tepung Beras Terhadap Peningkatan Nilai Gizi, β-Karoten Dan Sifat Sensoris Kue Ombus-Ombus. Media Ilmiah Teknologi Pangan, 3(2), 113–124. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/ca206d4f85c09a8149989515fca5f86e.pdf

Harlinah, & Haumahu. (2022). Efektivitas Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita) Terhadap Kadar Hemoglobin. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 543–652. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.6040

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Penanggulanagan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Departemen Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf

Khobibah, Nurhidayati, Ruspita, & Astyandini. (2021). Anemia Remaja Dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), 11. https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i2.7855

Khoirunnisa, Sudargo, & Hastuti. (2022). Analisis Organoleptik Makanan Ringan Berbahan Baku Rumput Laut (Ulva sp.), Labu Kuning (Cucurbita moschata), dan Ikan Tuna (Thunnus sp.) sebagai Solusi Mengatasi Anemia MUTIARA KHOIRUNNISA’, Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes; Janatin Hastuti, S.Si., M.Kes., P. 1–2. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/212422#filepdf

Manuaba. (2015). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Bidan. EGC.

Maria, & Ayu. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Pucuk Labu Kuning Terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil trimester III. 01, 27–31. http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/

Proverawati. (2020). Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika.

Sari, Judistiani, Hilmanto, Herawati, & Dhamayanti. (2022). Iron Deficiency Anemia and Associated Factors Among Adolescent Girls and Women in a Rural Area of Jatinangor, Indonesia. International Journal of Women’s Health, 14(August), 1137–1147. https://doi.org/10.2147/IJWH.S376023

Sulistyawati, & Nurjanah. (2018). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Studi Kasus Pada Siswa Putri SMAN 1 Piyungan Bantul. Jurnal Kesehatan Samodra Biru, 9(2), 214–220.

Syamsidah, & Hudiah. (2017). Pemanfaatan Labu Kuning (Cucurbita Moschata Duch) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cookies. Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(1), 29–33. https://doi.org/10.36733/medicamento.v3i1.1047

UPT Puskesmas Sapala. (2020). Prevalansi Anemia pada Remaja Putri.

Widyanthini, & Widyanthari. (2021). Analisis Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Buletin Penelitian Kesehatan, 49(2), 87–94. https://doi.org/10.22435/bpk.v49i2.3929

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

PENGARUH PEMBERIAN LABU KUNING TERHADAP ANEMIA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SAPALA. (2023). Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 12(2), 168-175. https://doi.org/10.35328/kesmas.v12i2.2506