HUBUNGAN KEPATUHAN TERAPI ARV TERHADAP VIRAL LOAD DAN INFEKSI OPORTUNISTIK

Penulis

  • Agus Alamsyah Universitas Hang Tuah Pekanbaru , Indonesia
  • Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Indonesia
  • Christine Vita Gloria Purba Universitas Hang Tuah Pekanbaru , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35328/kesmas.v13i2.2800

Abstrak

 

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular tertinggi di Puskesmas Lima Puluh yaitu ada sebanyak 305 kasus. Dari jumlah tersebut pasien HIV yang sedang mendapat pengobatan ARV sebanyak 204 orang (66,9%) dan sebanyak 102 (50%) pasien yang tidak patuh terhadap terapi ARV. Menurut hasil pemeriksaan viral load, diperoleh 86,3% pasien HIV dengan viral load tersupresi dan 13,7% tidak tersupresi. Viral load yang tersupresi sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan menurunkan risiko penularan HIV kepada orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepatuhan terapi ARV terhadap Viral Load dan Infeksi Oportunistik. Jenis penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain studi potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan ARV di Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru tahun 2024 berjumlah 204 pasien. Besaran sampel dengan alpha 5% sebesar 84 responden, dengan teknik Simple random sampling. Pengumpulan data Kepatuhan Terapi dengan wawancara menggunakan kuesioner sementara untuk pengumpulan data viral load dan infeksi oportunistik menggunakan data sekunder. Analisis bivariat menggunakan uji qhi square. Hasil penelitian diketahui tidak ada hubungan Kepatuhan terapi ARV dengan Viral Load (p value 0,09) namun  Odds Viral Load tidak patuh terapi ARV 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan yang patuh terapi ARV (POR = 2,5; CI 95% = 0,9 -6,7). Kepatuhan terapi ARV berhubungan dengan Infeksi Oportunistik (P value =0,013). Odds Infeksi Oportunistik pada yang tidak patuh terapi ARV 3,8 kali lebih tinggi dibandingkan yang patuh terapi ARV. Disarankan agar penderita HIV-AIDS dapat mematuhi Terapi ARV sehingga  dapat menurunkan kadar viral load dan mencegah infeksi oportunistik.  

 

Referensi

Agegn Gwadu, A., Abebe Tegegne, M., Belay Mihretu, K., & Tegegne, A. S. (2023). Predictors of Viral Load Status Over Time Among HIV Infected Adults Under HAART in Zewditu Memorial Hospital, Ethiopia: A Retrospective Study. HIV/AIDS - Research and Palliative Care, Volume 15, 29–40. https://doi.org/10.2147/HIV.S396030

Arifa, M. P. N., Tursinawati, Y., & Wahab, Z. (n.d.). Hubungan Kepatuhan Meminum Obat Antiretroviral Dengan Kadar Viral Load Pada Penderita HIV.

Campbell-Yesufu, O. T., & Gandhi, R. T. (2011). Update on Human Immunodeficiency Virus (HIV)-2 Infection. Clinical Infectious Diseases, 52(6), 780–787. https://doi.org/10.1093/cid/ciq248

Dinkes Propinsi Riau. 2022. Laporan Tahunan Program HIV-AIDS Dan IMS _2022

Framasari, D. A., & Flora, R. (2020). Infeksi Oportunistik Pada ODHA (Orang Dengan Hiv/Aids) Terhadap Kepatuhan Minum ARV (Anti Retroviral) Di Kota Palembang. 8.

Hamzah, M. S., Esfandiari, F., Anggraini, M., & Kusmana, A. S. E. (2021). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral Pasca 6-12 Bulan Dengan Kadar Viral Load Pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) Yang Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Di Bandar Lampung Tahun 2019. Jurnal Medika Malahayati, 4(3), 226–235. https://doi.org/10.33024/jmm.v4i3.2498

Hilma, T. Y., Ermawati, R., Nelini, N., & Irna, K. D. (2023). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Viral Load Pasien Hiv Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 8(4). https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v8i4.46083

Jayani, I., Susmiati, S., Mirasa, Y. A., & Khotimah, K. (2021). Relationship Between Adherences of Antiretroviral (ARV) Consumption with Viral Load in HIV/AIDS. Journal for Quality in Public Health, 5(1), 300–305. https://doi.org/10.30994/jqph.v5i1.255

Kemenkes RI. 2022. Permenkes Nomor 23 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immunodeficiency Syndrome, Dan Infeksi Menular Seksual

Kurnia, D. A., & Solekhah, U. (2018). Hubungan Pengetahuan HIV/AIDs, Terapi Antiretroviral, dan Infeksi Oportunistik Terhadap Kepatuhan ODHA dalam Menjalani Terapi Antiretroviral. Faletehan Health Journal, 5(2), 84–89. https://doi.org/10.33746/fhj.v5i2.13

Li, H., Marley, G., Ma, W., Wei, C., Lackey, M., Ma, Q., Renaud, F., Vitoria, M., Beanland, R., Doherty, M., & Tucker, J. D. (2017). The Role of ARV Associated Adverse Drug Reactions in Influencing Adherence Among HIV-Infected Individuals: A Systematic Review and Qualitative Meta-Synthesis. AIDS and Behavior, 21(2), 341–351. https://doi.org/10.1007/s10461-016-1545-0

Muhie, N. S. (2024). Predictors for viral load suppression among HIV positive adults under ART treatment in University of Gondar Comprehensive Specialized Hospital: Retrospective cohort study. Scientific Reports, 14(1), 3258. https://doi.org/10.1038/s41598-024-53569-0

Nursalam, N., Sukartini, T., Misutarno, M., & Priyantini, D. (2024). Adherence to antiretroviral therapy, CD4 count, viral load and opportunistic infections in people with HIV/AIDS: A cross-sectional study. Jurnal Ners, 19(1), 88–94. https://doi.org/10.20473/jn.v19i1.49958

Puskesmas Lima Puluh. (2023). Laporan Bulanan Perawatan HIV dan ART (LBPHA) bulan Desember 2023. Peskesmas Limah Puluh.

Putra, M. A. S., Geografi, L., & Sinaga, C. R. (2023). Correlation Compliance Antiretroviral Therapy With Levels Viral Load In HIV Patients At Poly Clinic VCT Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Hospital 2022. 12.

T. Tchakoute, C., Rhee, S.-Y., Hare, C. B., Shafer, R. W., & Sainani, K. (2022). Adherence to contemporary antiretroviral treatment regimens and impact on immunological and virologic outcomes in a US healthcare system. PLOS ONE, 17(2), e0263742. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0263742

Yotebieng, M., Brazier, E., Addison, D., Kimmel, A. D., Cornell, M., Keiser, O., Parcesepe, A. M., Onovo, A., Lancaster, K. E., Castelnuovo, B., Murnane, P. M., Cohen, C. R., Vreeman, R. C., Davies, M., Duda, S. N., Yiannoutsos, C. T., Bono, R. S., Agler, R., Bernard, C., … the IeDEA Treat All in sub‐Saharan Africa Consensus Statement Working Group. (2019). Research priorities to inform “Treat All” policy implementation for people living with HIV in sub‐Saharan Africa: A consensus statement from the International epidemiology Databases to Evaluate AIDS (Ie DEA ). Journal of the International AIDS Society, 22(1), e25218. https://doi.org/10.1002/jia2.25218

Diterbitkan

2025-01-25

Cara Mengutip

HUBUNGAN KEPATUHAN TERAPI ARV TERHADAP VIRAL LOAD DAN INFEKSI OPORTUNISTIK. (2025). Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 13(2), 167-173. https://doi.org/10.35328/kesmas.v13i2.2800