HUBUNGAN INTENSITAS FREKUENSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA SISWA SMAN 3 SAMPIT

Penulis

  • Hardianti Aprina Universitas Muhammadiyah Sampit, Sampit, Indonesia
  • Alviona Candra Regoza Universitas Muhammadiyah Sampit, Sampit, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35328/kesmas.v13i2.2839

Kata Kunci:

Frekuensi, Tiktok, Gangguan Kesehatan Mental.

Abstrak

Kesehatan mental atau jiwa menurut UU No. 18 Tahun 2014 adalah kondisi di mana seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut sadar akan kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu berkontribusi bagi masyarakatnya. UNICEF (2021) melaporkan bahwa anak-anak dan remaja rentan mengalami gangguan kesehatan mental, salah satu penyebabnya adalah penggunaan media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas frekuensi penggunaan media sosial Tiktok dengan gangguan kesehatan mental pada siswa kelas XI SMAN 3 Sampit tahun 2024. Penelitian ini bersifat analisis kuantitatif dengan desain penelitian Retrospektif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 119 siswa dengan teknik Cluster Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa yang mengakses Tiktok dengan intensitas frekuensi tinggi lebih banyak, yaitu intensitas frekuensi tinggi 67 siswa (56,3%), intensitas frekuensi rendah sebanyak 52 siswa (43,7%), siswa dengan gangguan kesehatan mental ringan 84 siswa (70,6%), 35 siswa (29,4) mengalami gangguan kesehatan mental yang parah. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas frekuensi penggunaan media sosial Tiktok dengan gangguan kesehatan mental pada remaja siswa SMAN 3 Sampit pada tahun 2024. Dengan hasil uji korelasi Sparmanrank Sig(2-tailed) 0,032 0,05 koefisien korelasi 0,197 arah hubungan positif, koefisien korelasinya sangat lemah

 

Referensi

Afdalifah, N. (2022). Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Indonesia. Skripsi.Darsini. (2019, Januari 1). Pengetahuan. Jurnal Keperawatan, 95.

Awaliyah, N. S.,dkk. (2022). Literasi Kesehatan Mental. Journal of Canadian Studies.

Dini Dwi Cahyani. (2020). Dampak penggunaan aplikasi tik tok dalam interaksi sosial. Skripsi.

Diva, P. T., Anggari, R. S., & Haswita, H. (2023). Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Kesehatan Mental pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 10(1), 37–45.

DM Mardiana, M. N. (2023). Hubungan Penggunaan Media Sosial Tiktok terhadap Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 2–8 Kerja. Jurnal Delima Harapan, 6.

Farming, Rina Indah Sari, dkk. (2023). Pengantar Psikologi Kebidanan.Purbalingga:Eureka Media Aksara.

Hamdiyah, dkk. (2022). Pengantar Psikologi Kebidanan. Padang Sumatera Selatan:PT.Global Eksekutif Teknologi.

Kemenkes. (2023). Laporan Akuntabilitas Intansi Pemerintah Tahun 2023 Direktorat Kesehatan Jiwa.

Nadia Ulfadilah, Y. N. (2022). Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Kesehatan.

Nadela Dwi Afrelia, Masnida Khirat.(2022). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Tiktok dengan Kontrol Diri Pada Remaja. Padang:Jurnal Spirints Vol.12.

Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi Kalimantan Tengah Riskesdas 2018. In Kementerian Kesehatan RI.

Rosmalina, A., & Khaerunnisa, T. (2021). Penggunaan Media Sosial dalam Kesehatan Mental Remaja. Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal.

Thursina Fazrian. (2023). Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Siswa Pada Salah Satu SMAN di Kota Bandung. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(01), 19–30.

Siswanto. (2017). Pengantar Manajemen. Jakarta:Bumi Aksara.

Diterbitkan

2025-01-25

Cara Mengutip

HUBUNGAN INTENSITAS FREKUENSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA SISWA SMAN 3 SAMPIT. (2025). Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 13(2), 261-269. https://doi.org/10.35328/kesmas.v13i2.2839