HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS XIDI SMA NEGERI 3 SAMPIT
DOI:
https://doi.org/10.35328/kesmas.v13i2.2843Kata Kunci:
Tingkat Stres, Siklus Menstruasi, Remaja Putri.Abstrak
Latar Belakang : Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting yang peru diperhatikan dalam remaja yang sering terjadi sindrom pramenstruasi, kram menstruasi, dan gangguan menstruasi, jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan seksual dan reproduksi (Amalia Ilmy Nurul et al.,2023). Beberapa faktor yang mempengaruhi gangguan siklus menstruasi meliputi asupan fitoestrogen, tingkat aktivitas fisik, dan tingkat stres (Fifi Ishak et al.,2022).
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 59 orang siswi kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik dengan menggunakan uji fisher’s exact test.
Hasil : berdasarkan uji fisher’s exact test menunjukan bahwa nilai signifikan ρ value ≤ 0,05 yaitu 0,014 yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024.
Simpulan : Ada hubungan signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 3 Sampit tahun 2024.
Referensi
Al-Taujih, J., Salma Rosana, D., Saripah, I., & Aulia Nadhirah, N. (n.d.). RESILIENSI REMAJA DALAM MENGHADAPAI STRES AKADEMIK DI SEKOLAH. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/attaujih/
Amalia, I. N., Budhiana, J., & Sanjaya, W. (2023). Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(2), 75. https://doi.org/10.52822/jwk.v8i2.526
Beresin, E. G. (2022). Psikiatri anak dan remaja : konsep baru dan strategi baru untuk masa depan. Psikiatri Akademi.
Ishak, F., Asikin, Z. F., Aprianti, F., & Hiola, A. (2022). The Indonesian Journal of Health Promotion Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia. 5(6). https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Kesehatan, J., Sari, D., & Edwin Nurdin, A. (2015). Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. In Andalas (Vol. 4, Issue 2). http://jurnal.
Memenuhi, U., Keperawatan, S., & Amalia, N. (n.d.). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR FIK UNISSULA SKRIPSI.
Murharyati, A. R. (2021). Keperawatan Jiwa : Mengenal Kesehatan Mental. In Keperawatan Jiwa.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Putri, P., Mediarti, D., Noprika, D., Kemenkes, P. K., Sumatera, P., & Indonesia, S. (2021). HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI. In Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM) (Vol. 1, Issue 1).
Riset, A., Pratama, Z., Arina, K., Arifin, F., Pratiwi, R., Basri, L., Hamsah, M., & Nurmadillah, N. (n.d.). FAKUMI MEDICAL JOURNAL Pengaruh Overweight dan Obesitas terhadap Siklus Menstruasi.
Soeli, Y. M., Nur, M., Yusuf, S., Des, D., Lakoro, K., Studi, P., Keperawatan, I., & Gorontalo, U. N. (2021). Tingkat Stres Siswa Pada Sekolah yang Menerapkan Sistem Full Day School. In Jambura Nursing Journal (Vol. 3, Issue 1). http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj|1
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. CV. Alfabeta.
Suyanto, S. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Korelasional. Bossscript.
Wahyuni, Y., & Dewi, R. (2018). Gangguan siklus menstruasi kaitannya dengan asupan zat gizi … Gangguan siklus menstruasi kaitannya dengan asupan zat gizi pada remaja vegetarian. In Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) (Vol. 6, Issue 2).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.