FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU K3 PADA PEKERJA DI AREA PENGGOLAHAN MINYAK KELAPA PT. INHIL SARIMAS KELAPA INHIL

Penulis

  • LPPM Al-Insyirah STIKes Al-Insyirah

Kata Kunci:

Pengetahuan, Persepsi, Sikap, Pendidikan, Pengawasan, Sanksi, Masa Kerja, Motivasi, Perilaku Keselamatan, Kesehatan Kerja

Abstrak

Kecelakaan kerja dapat terjadi oleh faktor manusia dan lingkungan, sebagian besar kecelakan di tempat kerja disebabkan oleh manusia dengan perilaku kerja yang tidak aman. Data dari PT. Inhil Sarimas Kelapa memperlihatkan kasus kecelakaan kerja dari tahun ke tahun cenderung menurun, tetapi kasus ini tidak pernah nihil (zero accident). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Perilaku K3 pekerja di area pengolahan minyak kelapa PT. Inhil Sarimas Kelapa Tahun 2015. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis desain analytic cross sectional, respondennya adalah pekerja di area pengolahan minyak kelapa PT. Inhil Sarimas Kelapa. Sampel penelitian ini sebanyak 82 pekerja di area pengolahan minyak kelapa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan observasi serta pengolahan data menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (P value 0,023, nilai OR 3,125), persepsi (P value 0,043, nilai OR 2,769), sikap (P value 0,010, nilai OR 3,638), masa kerja (P value 0,010, nilai OR 4,099), motivasi (P value 0,009, OR 3,629). Tidak terdapat hubungan antara, pendidikan, pengawasan dan sanksi. Disarankan ke instansi terkait yaitu PT. inhil Sarimas Kelapa khususnya Dept. Pengolahan Minyak Kelapa, memberikan pemahaman dan pelatihan tentang perilaku K3 yang aman secara rutin kepada pekerjanya, serta memberikan berbagai bonus (reward) kepada pekerja yang berperilaku K3 aman agar pekerja yang lain termotivasi untuk berperilaku K3 yang aman juga.

Referensi

Alamsyah, D. & Muliawati, R. (2013). Pilar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika

Dahlawy, Ahmad D. (2008) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Area Pengolahan PT. Antam Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Kabupaten Bogor.

Data Kecelakaan Kerja. Inhil: PT. Inhil Sarimas Kelapa.

Notoatmodjo, S. (2012). (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novitasari (2014). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dengan Perilaku Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (Mtbs) Diare di Puskesmas Kota Cilegon Tahun 2014.


Riski, R. (2013). Hubungan Antara Masa Kerja dan Pemakaian Masker Sekali Pakai dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bagian Composting di PT. Zeta Agro Corporation Brebes.

Rochim, Slamet N. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kerja Karyawan di Bagian Produksi PT. Sekar Bumi Alam Lestari. Skripsi tidak diterbitkan. Program Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru.

Suardi, R. (2005). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Panduan Penerapan Berdasarkan OHSAS 18001 & Permenaker 05/1996. Jakarta: PPM.

Diterbitkan

2018-11-02

Cara Mengutip

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU K3 PADA PEKERJA DI AREA PENGGOLAHAN MINYAK KELAPA PT. INHIL SARIMAS KELAPA INHIL. (2018). Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 5(2), 10-17. https://jurnal.ikta.ac.id/kesmas/article/view/90