ANALISIS PELAKSANAAN SIRKUMSISI PADA BAYI PEREMPUAN PARAMEDIS RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

Penulis

  • LPPM Al-Insyirah STIKes Al-Insyirah

Kata Kunci:

FGM, praktik sirkumsisi perempuan

Abstrak

Female Genital Mutilation (FGM) atau sirkumsisi adalah segala prosedur/tindakan yang ditujukan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh organ genital luar perempuan dengan alasan budaya, adat, agama ataupun dengan alasan kebersihan. Sirkumsisi pada perempuan memiliki dampak negatif pada kesehatan reproduksi perempuan seperti kecenderungan terjadinya pendarahan, adanya hambatan ketika melakukan hubungan seksual, Menimbulkan infeksi saluran kencing, Kista dan abses, Koloid, Kerusakan uretra yang mengakibatkan dispareni, Disfungsi seksual, dan cronic morbidity. Sirkumsisi pada perempuan dipandang sebagai permasalahan gender dimana perempuan kehilangan haknya untuk menjaga kelangsungan fungsi reproduksinya/HAP. Sirkumsisi pada perempuan merupakan suatu kekerasan berbasis budaya yang menyebabkan perempuan mengalami trauma fisik, Psikis dan seksual. beberapa alasan dilakukannya FGM, yaitu: Alasan budaya, Identitas gender, Mengontrol seksualitas perempuan serta fungsi reproduksinya, dan alasan kebersihan, Kesehatan, Serta keindahan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif untuk mendapatkan informasi tentang Alasan paramedis RSUD Arifin Achmad Pekanbaru masih melaksanakan sirkumsisi pada bayi perempuan Tahun 2015. Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2015. Analisis data dengan menggunakan consent analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik sirkumsisi pada perempuan dikalangan paramedis yang bekerja di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau masih berlangsung sampai sekarang walaupun mereka sudah mengetahui adanya larangan medikalisasi praktik sirkumsisi pada perempuan, karena merupakan tuntutan agama dan adat isriadat. Paramedis hendaknya perlu memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik dan benar didasari oleh logika dan ilmu pengetahuan tentang sirkumsisi pada perempuan dan komplikasi yang dapat terjadi akibat sirkumsisi pada perempuan.

Referensi

Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Erwanti, M. DKK. (2012). Kajian Yuridis FGM Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Fakultas Hukum, UNDIP : Jurnal DIPONEGORO LAW REVIEW vol. 1 No. 4.

Lien, I. L and Schultz, J. H. (2014). Interpreting Signs Of Female Genital Mutilation Within A Risky Legal framework. Norwegia : International Journal Of Law, Policy And The Family.

Milasari, D. dkk. (2008). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Sirkumsisi Pada Anak Perempuan. Jakarta : Dapertemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Norwitz, Errol R. (2012). Obstetri Dan Ginekologi. Jakarta : Erlangga.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan : Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta.

Oktarina. (2011). Permenkes Sunat Kaum Perempuan : Pro dan Kontra Antara Tradisi dan Perlindungan Kepentingan Perempuan. Surabaya : Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan.

Prafitri, R, A. (2008). Khitan Perempuan. FIB UI : Skripsi.

Sartika, D, O. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Sunat Perempuan Pada Anak Di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2011. Karya Tulis Ilmiah Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. (http;//repository.usu.ac.id/bitstream/chapterI. pdf. diakses 17 maret 2015)

Sauki, M. (2010). Khitan Perempuan Perspektif hadits dan Sirkumsisi Perempuan Menurut WHO. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN. Skripsi.

Subakti, DKK. (2011). Panduan Pintar Pengasuhan Bayi Mingu Per Minggu.Jakarta : Qultummedia.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Zakiah. (2012). Praktek Sunat Perempuan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Kec. Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2012. FKM UI : Skripsi.

Zamroni, I. (2008). Sunat Perempuan Madura : Belenggu Adat Normativitas Agama dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta : Karsa

Diterbitkan

2018-11-02

Cara Mengutip

ANALISIS PELAKSANAAN SIRKUMSISI PADA BAYI PEREMPUAN PARAMEDIS RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU. (2018). Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 5(2), 18-24. https://jurnal.ikta.ac.id/kesmas/article/view/91